Liputan6.com, Osaka - Tak ketinggalan dengan anak-anak muda masa kini. Nenek satu ini diidolakan oleh banyak pengguna Instagram.
Chinami Mori merupakan penenun handal. Menggunakan banyak benang dengan warna-warna cerah, ia membuat berbagai aksesoris unik seperti scarf, topi, tas dan bahkan atasan. Ia bekerja di studio dan menjual hasil karyanya.
Baca Juga
Namun, ketika neneknya, Emiko, yang berusia 93 tahun mulai sering menghabiskan waktu dengannya saat ia sedang menenun, wanita muda ini menyadari bahwa si nenek bisa menjadi modelnya.
Advertisement
Chinami yang tinggal di Osaka, Jepang paling menggemari membuat Saori, teknis tenun tangan yang menghasilkan model tanpa pola yang terlihat menarik.
"Tak ada aturan," tutur Chinami menjelaskan filosofi dibalik Saori kepada Daily Mail. "Saya bisa bebas menenun dan membuat karya paling berwarna seperti yang saya inginkan."
Chinami menggunakan mesin tenun khusus untuk membuat desainnya, yang seringkali menampilkan motif garis-garis berwarna-warni dari bahan-bahan berbeda. Beberapa berlapis-lapis dan berjumbai-jumbai, memberi kesan desain yang menyenangkan.
Baca Juga
Ia pun menjual karyanya di Jepang, mempromosikannya melalui Instagram dengan nama pengguna @1000wave.
Selama beberapa saat, nenek Emiko mengunjunginya hampir setiap hari. Chinami sama sekali tak keberatan, dan senang menghabiskan waktu dengannya.
"Ia orang favorit saya di dunia," ujar wanita itu.
Saat nenek Emiko masih berusia 92 tahun, Chinami menyadari wanita tua periang ini bisa menjadi model yang tepat untuk desainnya. Ia memakaikan hasil tenunannya di kepala si nenek, membuat penampilan si nenek yang mengenakan busana warna cerah semakin meriah.
Emiko pun dengan senang hati memenuhi penawaran itu. Dari foto-fotonya di Instagram, terlihat si nenek tersenyum lepas, bergaya dengan membuat tanda 'peace', bahkan bergaya konyol seperti meniru gerakan kung ku dan gaya 'gangsta'.
"Saya membuat nenek senang, dan saya pun turut gembira," ucap Chinami.
Terbukti, netizen pun senang. Akun mereka sudah mendapat lebih dari 10.000 followers dari mancanegara. Pujian untuk Chinami dan nenek Emiko datang dari bahada Jepang, Inggris, Spanyol, Turki, Persia, Arab, Kazak, bahkan Perancis.