10 Fenomena Sains 'Aneh' dan Misterius pada Tahun 2015

Berbagai peristiwa sains unik terjadi di dunia sepanjang tahun. Ini merupakan 10 keunikan sains pada tahun 2015.

oleh Amry Sitompul diperbarui 01 Jan 2016, 19:41 WIB
Diterbitkan 01 Jan 2016, 19:41 WIB
10 Fenomena Sains Unik di Tahun 2015-08
10 Fenomena Sains Unik di Tahun 2015

Liputan6.com, Jakarta - Berbagai peristiwa sains unik terjadi di dunia sepanjang tahun 2015. Mulai dari hujan darah di Spanyol, ilmuwan yang tak mandi bertahun-tahun, hingga serangan hujan laba-laba di Australia.

Dikutip dari Livescience, berikut adalah 10 fenomena sains terunik sepanjang tahun 2015.

Hujan Darah

Musim gugur yang lalu, warga beberapa desa di barat laut Spanyol dikejutkan saat air mancur di sana berubah warna airnya menjadi merah tua seperti darah. Namun air tersebut menjadi merah bukan karena bercampur darah.

Air mancur berubah warna menjadi merah tua seperti darah membuat terkejut warga di Spanyol. (Live Science)

Fenomena ini adalah hasil dari proses alamiah. Penelitian yang dipublikasikan pada bulan Spetember 2015 menunjukkan kalau air berwarna darah ini dipenuhi dengan Haematococcus pluvialis, ganggang air tawar berukuran mikroskopis.

Ganggang ini menghasilkan pigmen merah saat sedang stres. Ganggang semacam ini bukanlah sesuatu yang istimewa di beberapa tempat lainnya di dunia, namun jarang ada di barat laut Spanyol.

Para peneliti belum bisa menemukan penjelasan bagaimana ganggang ini bisa sampai ada di mata air pedesaan tersebut.

'Tertular' Kanker dari Cacing Pita

Seorang pria Kolombia terkena tumor ganas lewat cara yang tak biasa. 

Seekor cacing pita yang penuh dengan sel-sel kanker bersarang di dalam tubuhnya, lalu menyebarkannya ke sel-sel pria tersebut hingga akhirnya membuatnya meninggal dunia.

Seorang pria Kolombia terkena tumor ganas lewat cara yang tak biasa. (Live Science)

Ini adalah kali pertama ditemukan laporan seseorang jatuh sakit akibat sel kanker yang berkembang di tubuh parasit, seperti diungkap oleh para peneliti yang menyelidiki kasus ini.

Pria berusia 41 tahun ini terjangkit HIV positif, yang kemungkinan melemahkan sistem kekebalan tubuh sehingga sel kanker dari cacing pita tersebut bisa tumbuh tak terkendali di dalam tubuhnya.

Tak Mandi Selama 12 Tahun

Berapa lama anda tahan tidak mandi? Dua, tiga hari, atau mungkin seminggu? Seorang pria baru-baru ini mengklaim kalau dia secara sengaja tidak mandi selama 12 tahun.

 Seorang pria baru-baru ini mengklaim kalau dia secara sengaja tidak mandi selama 12 tahun. (Live Science)

Pria yang juga adalah seorang insinyur teknik kimia di Boston ini menyebutkan kalau dia percaya manusia tak perlu mandi untuk tetap sehat.

Bahkan dia menjelaskan, mandi justru malah dapat mengusir bakteri-bakteri baik dari kulit yang bisa menangkal serangan bakteri penyebab bau badan.

Pria ini melakukan eksperimen aneh ini sembari mengembangan penyemprot tubuh mengandung bakteri yang dimaksudkan untuk mencegah bau badan, bahkan ketika tak mandi secara rutin.

Kotoran Manusia Berwarna Hijau

Burger King meluncurkan menu tak lazim untuk menyambut Halloween tahun ini: Whopper dengan roti berwarna hitam.

Hidangan Burger King menyebabkan BAB menjadi hijau. (Live Science)

Awalnya, burger ini sepertinya aman-aman saja, tapi setelah dicerna, rotinya yang hitam memberi kejutan yang kurang menyenangkan. Whopper Hallowen ini mengubah warna kotoran orang-orang yang memakannya jadi hijau.

Warna hijau seperti zamrud ini kemungkinan akibat penggunaan zat pewarna yang berlebihan, yang tidak mampu diserap oleh usus hingga terbuang melalui kotoran.

Kuku Terpanjang di Dunia

Dari sekian banyak rekor dunia yang dicetak di tahun 2015, mungkin rekor pria India inilah yang paling aneh.

Dari sekian banyak rekor dunia yang dicetak di tahun 2015, mungkin rekor pria India inilah yang paling aneh. (Live Science)

Shridhar Chilal mendapatkan penghargaan Guinness World Record lewat kuku-kukunya yang sepanjang 9 meter, yang sudah tak pernah dipotongnya selama 62 tahun.

Kuku-kuku panjangnya ini tentu menyulitkannya mengerjakan kegiatan sehari-hari, bahkan sampai tidur sekalipun terganggu. Namun paling tidak pria berusia 78 tahun ini sekarang sudah punya plakat rekor atas jerih payahnya ini.

Duel Robot

MegaBots, perusahaan startup robotik asal Boston, baru-baru ini menantang duel satu-satunya pesaingnya, Suidobashi Heavy Industry dari Jepang.

MegaBots, perusahaan startup robotik asal Boston, baru-baru ini menantang duel satu-satunya pesaingnya, Suidobashi Heavy Industry dari Jepang. (Live Science)

MegaBots membuat robot raksasa yang diawaki manusia yang terlihat seperti robot-robot ala film Power Rangers. MarkII, robot setinggi 15 kaki (atau sekitar 4,6 meter) bikinan MegaBots ini akanbertarung dengan Kurata buatan Suidobashi –yang bertingggi 4 meter dengan persenjataan senapan BB—pada tahun 2016 nanti.

Mati Gara-gara Camilan Berduri

Seekor ular bulan Juni lalu di Afrika Selatan memilih menu makan yang unik, dan santapannya akhirnya menewaskan si reptil malang tersebut. Ular piton sepanjang 3,9 meter menelan bulat-bulat seekor landak.

Ular piton sepanjang 3,9 meter menelan bulat-bulat seekor landak.(Live Science)

Kejadian ular makan landak sebenarnya bukan hal yang istimewa di Lake Eland Game Reserve, KwaZulu-Natal, Afrika Selatan. Tapi apa yang terjadi setelah si piton tadi selesai makanlah yang tak biasa.

Ular piton tersebut terjatuh dari bukit berbatu saat mencerna makanannya. Penjaga taman menduga, saat benturan dengan tanah, duri-duri landak dalam perutnya kemungkinan menembus saluran pencernaan si piton, hingga akhirnya menewaskannya.

Mandi laba-laba

Bulan Mei lalu, penduduk barat daya Australia menghadapi cuaca tak lazim. Jutaan laba-laba kecil menghujani wilayah New South Wales, memenuhi tanah dengan jaring-jaring lengket.

Jutaan laba-laba kecil menghujani wilayah New South Wales, memenuhi tanah dengan jaring-jaring lengketnya. (Live Science)

“Hujan laba-laba” atau “rambut malaikat” (angel hair) terjadi ketika laba-laba melakukan ballooning, yaitu proses saat laba-laba melepaskan jaring dari pemintal mereka, lalu tertiup angin hingga laba-laba tersebut terlempar ke tempat lain.

Biasanya, proses ballooning ini luput dari perhatian manusia. Namun terkadang, kondisi cuaca membuat laba-laba tak bisa melakukan balloning selama berminggu-minggu. Saat cuaca kembali kondusif, jutaan laba-laba akan melakukan ballooning sekaligus, hingga menyebabkan hujan laba-laba semacam ini.

Simulasi zombie

Salah satu pertanyaan penting sudah terjawab di tahun 2015: Kemana orang-orang Amerika harus mengungsi kala kiamat zombie (zombie apocalypse) terjadi?

Kemana orang-orang Amerika harus mengungsi kala kiamat zombie terjadi. (Daily Mail)

Para peneliti dari Cornell University di Ithaca, New York melakukan simulasi komputer skala besar untuk menentukan bagaimana “wabah zombie” akan menyebar di Amerika Serikat.

Para peneliti menemukan kalau tempat terbaik untuk kabur adalah Rocky Mountain, daerah yang sulit diakses dan jarang penduduknya.

Kala zombie menyerang, tempat terburuk untuk bersembunyi adalah di perkotaan. Kota manapun. Jadi, larilah ke gunung-gunung!

Karyawan Robot

Tahun ini, pengembang di Jepang meresmikan hotel yang unik. Hotel Henn-na, yang berarti ‘hotel aneh’, punya karyawan-karyawan yang mayoritasnya robot.

Resepsionis, pelayan, staf kebersihan dan petugas ruang ganti semuanya adalah robot-robot yang bisa berjalan dan berbicara. (Live Science)

Resepsionis, pelayan, staf kebersihan dan petugas ruang ganti semuanya adalah robot-robot yang bisa berjalan dan berbicara.

Pelayan robot berbentuk manusia ini (ada juga beberapa robot berbentuk dinosaurus dan tumbuh-tumbuhan) diperkerjakan di hotel yang terletak di luar Huis Ten Bosch, sebuah taman tematik di Nagasaki yang dibuat menyerupai kota-kota di Belanda.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya