'Konser' di Kamar Mandi, Polisi Dobrak Rumah Warga

Mendengar suara teriakan mengerikan, warga melaporkan seorang pria atas KDRT. Polisi menemukan seorang pria menyanyi di kamar mandi.

oleh Alexander Lumbantobing diperbarui 28 Jan 2016, 13:47 WIB
Diterbitkan 28 Jan 2016, 13:47 WIB
Salah Sangka, Polisi Dobrak Kamar Mandi
Pintu yang menjadi korban salah sangka di Amsterdam, Belanda. (Sumber laman Politie Amsterdam Zuid-Buitenveldert di Facebook)

Liputan6.com, Amsterdam - Bernyanyi di kamar mandi mungkin saja menyenangkan bagi sejumlah orang. Namun ada baiknya kita mengetahui batasan-batasan suara kita agar tidak mengalami kejadian seperti seorang pria di Belanda hingga melibatkan pihak berwajib.

Sejumlah polisi di Kota Amsterdam, Belanda, mendapatkan sebuah kejutan pada Selasa 26 Januari lalu, ketika menanggapi panggilan atas dugaan penganiayaan yang terjadi di sebuah rumah.

Dikutip Netherland Times, Kamis (28/1/2016), mereka mendapat laporan dari warga yang mendengarkan suara 'orang berteriak secara mengerikan dari sebuah rumah'.

Suara-suara tersebut terdengar seperti rintihan, membuat warga menduga sebagai kekerasan dalam rumah tangga (KDRT).

Menanggapi panggilan, polisi wilayah Zuid-Buitenveldert tiba di lokasi, dengan suara teriakan masih terdengar. Mengikuti peraturan, mereka mengetuk dan meminta untuk dibukakan pintu.

Tak mendapatkan tanggapan, dengan suara teriakan masih terdengar. Petugas membuka paksa pintu dengan tendangan, cemas korban akan mengalami cedera parah.

Sesampainya di dalam mereka hanya menemukan satu orang di dalam rumah. Ternyata pria tersebut hanya sedang menyanyikan lagu opera di kamar mandi.

Pria tersebut mendengarkan lagu-lagu tersebut menggunakan headphone dan ikut bernyanyi, tak menyadari suaranya menggelegar ke mana-mana dan polisi berada di depan rumahnya.

"Pada akhirnya, kami, pelapor dan penghungi hanya bisa menertawakan kejadian itu," ungkap seorang petugas.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya