Benjamin Netanyahu Beri Ucapan Selamat ke Donald Trump: Ini Kemenangan Besar

Donald Trump menyampaikan klaim kemenangannya di Florida, Amerika Serikat, pada Rabu (6/11/2024) dini hari.

oleh Teddy Tri Setio Berty diperbarui 06 Nov 2024, 17:05 WIB
Diterbitkan 06 Nov 2024, 16:53 WIB
Donald Trump dan Benjamin Netanyahu
Donald Trump dan Benjamin Netanyahu di Oval Office, Gedung Putih, pada tanggal 5 Maret 2018 di Washington DC. (Mandel Ngan / AFP)

Liputan6.com, Washington D.C - Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengucapkan selamat kepada Donald Trump yang unggul di Pemilihan Presiden Amerika Serikat (Pilpres AS).

"Selamat, ini adalah kebangkitan hebat dalam sejarah," kata Benjamin Netanyahu dalam pernyataannya di aplikasi X (sebelumnya Twitter) pada Rabu (6/11/2024).

"Kembalinya Anda ke Gedung Putih akan memberikan awal baru bagi Amerika Serikat dan memperkuat komitmen terhadap aliansi besar antara Israel dan Amerika Serikat. Ini adalah kemenangan besar."

"Salam dalam persahabatan sejati," kata Netanyahu.

 

Sebelumnya, Donald Trump pada Rabu (6/11) dini hari menyampaikan klaim kemenangan Pemilihan Presiden Amerika Serikat (Pilpres AS) di hadapan para pendukungnya.

Pidato klaim kemenangan itu disampaikan oleh Donald Trump di Florida, Amerika Serikat, dikutip dari laman CNN, Rabu (6/11).

 "Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada rakyat Amerika Serikat atas kehormatan luar biasa karena terpilih sebagai presiden ke-47 dan presiden ke-45," kata Donald Trump.

"Saya akan berjuang untuk Anda, keluarga Anda dan masa depan Anda setiap hari," kata Donald Trump.

 

Trump Janji Berjuang Mati-matian untuk Rakyat AS

Perban Telinga, Tren Baru Pendukung Donald Trump
Sebelumnya, mantan Presiden dan kandidat calon Presiden Amerika Serikat dari Partai Republik, Donald Trump menjadi sasaran penembakan saat berkampanye di Pennsylvania pada Sabtu (13/7/2024) lalu. (Jim WATSON/AFP)

Donald Trump juga berjanji akan berjuang mati-matian demi rakyat AS.

"Saya tidak akan beristirahat sampai kita mewujudkan Amerika Serikat yang kuat, aman, dan sejahtera yang layak untuk anak-anak kita. Ini benar-benar akan menjadi zaman keemasan Amerika Serikat," kata Trump.

Donald Trump juga mengungkit kejadian yang sempat menimpanya saat menjadi target percobaan pembunuhan.

"Tuhan menyelamatkan hidup saya karena suatu alasan dan alasan itu adalah untuk menyelamatkan negara kita dan mengembalikan kejayaan AS."

"Tugas besar ada di hadapan kita dan itu tidak akan mudah. Jadi saya akan mengerahkan seluruh energi, semangat, dan perjuangan yang saya miliki dalam jiwa saya untuk pekerjaan yang telah Anda percayakan kepada saya," tambahnya.

Infografis Donald Trump Hadapi 34 Dakwaan Kejahatan. (Liputan6.com/Trieyasni)
Infografis Donald Trump Hadapi 34 Dakwaan Kejahatan. (Liputan6.com/Trieyasni)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya