Liputan6.com, Jakarta - Zat Sianida marak dibicarakan banyak orang setelah kasus yang menimpa wanita berumur 27 tahun bernama Wayan Mirna Salihin, yang meninggal usai menyeruput es kopi Vietnam mengandung sianida.
Kasus tersebut membuat senyawa kimia itu terus menerus mendapatkan perhatian berlebih dari publik. Banyak orang bertanya-tanya dan mencari tahu efek samping, juga penjualan bebas sianida.
Baca Juga
Tak banyak diketahui, ternyata senyawa kimia berbahaya itu terkandung dalam buah-buahan yang kita makan sehari-hari secara alami. Meski demikian, kandungannya tak berada pada keseluruhan buah tersebut.
Advertisement
Ulasan buah-buahan yang mengandung zat sianida menarik perhatian pembaca kanal Global, Liputan6.com, edisi Kamis (4/2/2016).
Selain itu, dua berita yang tak kalah menarik adalah mengenai 7 makhluk yang bisa berjalan di air dan kapal layar mewah Komorebi yang dirancang oleh perusahaan desain Prancis.
Top 3 Global selengkapnya:
1. 3 Buah Ini Ternyata Mengandung 'Sianida'
Racun itu hanya terdapat di dalam biji.
Memang terkesan mengerikan, namun bukan berarti manusia langsung berhadapan dengan kematian setelah memakan buah-buahan mengandung sianida.
Manusia bisa dikatakan keracunan sianida apabila mengkonsumsi kandungan tersebut sebanyak 0,5 sampai dengan 3,5 miligram. Sementara sudah kandungan senyawa kimia itu pada buah-buahan di bawah kadar tersebut.
2. 7 Makhluk Ini Bisa Berjalan di Atas Air Layaknya Ninja
Di dunia ini tidak ada orang yang mampu berjalan di atas air. Kalaupun ada, hanya orang-orang yang memiliki kemampuan hebat saja seperti cerita-cerita dalam film atau memiliki trik khusus agar mampu membuatnya berjalan di atas air dan tidak tenggelam.
Namun di dunia binatang, tercatat ada beberapa spesies yang memiliki kemampuan seperti layaknya seorang ninja atau shinobi. Tidak hanya berjalan, beberapa spesis ini bahkan bisa melakukan seperti berlari.
3. Komorebi, Yacht Super Mewah Masa Depan
Perusahaan desain Prancis telah memunculkan ide baru untuk membuat sebuah yacht super mewah yang merupakan gabungan dari perahu bermotor dan perahu layar.
Dirancang oleh perusahaan VPLP, yacht tersebut memanfaatkan kaca dan ruang terbuka, dengan sinar alami mengalir dalam ruangan. Membuat kapal raksasa itu diberi nama Komorebi, bahasa Jepang untuk cahaya matahari yang terlihat di antara pepohonan.
Komorebi merupakan konsep terkini yang telah dipamerkan dalam Monaco Yacht Show tahun lalu.