Momen Langka Bayi Lahir Terbalut Kantong Ketuban

Dari balik lapisan tersebut, rambut gelap si bayi pun terlihat jelas. Bahkan menyentuh wajahnya dari luar dinding kantung ketuban pun bisa.

oleh Tanti Yulianingsih diperbarui 26 Feb 2016, 12:21 WIB
Diterbitkan 26 Feb 2016, 12:21 WIB
Momen Langka Bayi Lahir Terbalut Kantung Ketuban
Bayi yang terlahir dalam balutan kantung ketuban belum pecah. (News.com.au)

Liputan6.com, Ada penampakan tak biasa saat kelahiran bayi yang satu ini. Ia masih dalam lapisan kantung ketubannya. Langka!

Dalam kondisi tersebut, si bayi belum menghirup napas pertamanya meski sudah 'melihat' dunia baru. Ia terlihat tak sadar sudah keluar dari dalam rahim karena masih menggeliat dan menguap dari balik membran tipis tersebut.

Dari balik lapisan tersebut, rambut gelap si bayi pun terlihat jelas. Bahkan menyentuh wajahnya dari luar dinding kantung ketuban pun bisa.

Tak lama kemudian, kantung ketuban yang membungkus bayi laki-laki itu pun akhirnya dibuka. Dari dalam video klip yang beredar di dunia maya, petugas medis terlihat mengiris lapisan tipis itu.

Lalu si bayi meluncur ke luar, menangis saat bernapas untuk pertama kalinya.

Video yang di-posting ke Facebook oleh pengguna dari Spanyol bernama Jasmine Perez awal Februari ini telah dilihat lebih dari 20 juta kali. Komentar pun membanjiri momen menyentuh tersebut.

"Saya lahir dengan cara ini," tulis Noelia Capuani.

"Ini luar biasa, saya belum pernah melihat ini," komen Gerson Mora.

Kantung ketuban adalah membran tipis tapi tangguh yang membungkus bayi dalam cairan, yang melindunginya selama kehamilan sang ibu. Saat lapisan itu rusak, biasanya sering disebut ketuban pecah.

Ibu hamil biasanya akan melahirkan tak lama setelah kantung ketubannya pecah.

Bayi yang lahir masih terbungkus dalam seluruh kantung ketuban, dikenal dengan sebutan kelahiran en-caul. Kondisi tersebut jarang terjadi, biasanya 1 dari 80.000 kasus.

Kasus serupa pernah terjadi tahun 2015 lalu. Bayi Silas Philips lahir di Medical Center Cedars-Sinai di California, 3 bulan lebih awal. Ia prematur dan masih di dalam kantung ketubannya, bahkan tali pusatnya masih melekat.

Dr William Binder yang hadir pada saat persalinan mengatakan, "Meskipun kedengarannya klise, kami menyaksikannya langsung."

"Benar-benar kagum ... dan salah satu momen yang akan selalu terkenang," ucap Dr William.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya