Liputan6.com, London - Berbagai hal bisa membatalkan suatu penerbangan. Bukan hanya cuaca, benda atau makhluk berukuran besar saja penyebabnya.
Baru-baru ini, bahkan pesawat terbang dari AS ke Inggris akhirnya tak dioperasikan sementara waktu akibat serbuan sejumlah serangga mungil si kutu kasur.
Dikutip dari Daily Mail, Sabtu (27/22016), insiden itu menimpa penerbangan British Airways pekan lalu. Akibatnya, 1 baris kursi di kelas ekonomi harus dikosongkan selama pesawat mengudara.
Advertisement
Baca Juga
Merujuk kepada laporan The Sun, seorang penumpang kelas ekonomi merasakan digigit ketika pesawat sedang berada pada ketinggian 30.000 kaki. Kemudian sejumlah penumpang lain melihat sejumlah kutu kasur dan telurnya.
Segera sesudah pesawat Boeing 747 itu mendarat di Bandara Heathrow di London, Inggris, pesawat itu 'bebas tugas' untuk pemeriksaan lebih lanjut. Kapal terbang itu tak diizinkan mengudara hingga kabin pesawat rampung diasapi gas pembunuh serangga.
Beberapa hari kemudian, serbuan kutu-kutu ganas itu berulang di pesawat yang sama. Kali ini menimpa rute dari Cape Town, Afrika Selatan menuju London, Inggris.
"Setiap ada laporan tentang kutu kasur, kami melakukan penyidikan menyeluruh. Sekiranya diperlukan, kami akan menarik pesawat terbang dari tugas, lalu meminta tim khusus untuk menanganinya," tutur seorang juru bicara British Airways.
"Keberadaan kutu kasur menjadi masalah yang kerap dialami oleh hotel dan penerbangan di seluruh dunia. British Airways mengoperasikan lebih dari 280.000 penerbangan setiap tahun dan laporan keberadaan kutu di dalam pesawat termasuk jarang," ujarnya lagi.
"Namun demikian, kami mewaspadai masalah itu dan melakukan pemantauan berkelanjutan pada pesawat-pesawat kami."
Pada 2011, pihak British Airways melarang terbang 2 pesawat jet jumbo setelah dua penumpang mengadu digigiti kutu-kutu dalam 2 penerbangan berbeda. Maskapai tersebut kemudian mengasapi salah satu pesawat, dan memastikan adanya pembiakan di dalam kabin. Mereka lalu meminta maaf kepada Zane Selkirk, penumpang wanita yang menjadi korban.
Pebisnis wanita itu mendapati tubuhnya digerayangi kutu dan banyak bekas gigitan serangga tersebut, dalam penerbangan 10 jam dari Los Angeles ke London pada Januari lalu.
Wanita berusia 28 tahun itu merasa ia juga mengalami sengatan pada penerbangan lain di bulan Februari dari Bangalore, India, ke London.
Maskapai penerbangan tersebut lalu melarang terbang 2 pesawat Boeing 747 berdaya tampung 350 orang, setelah petinggi industri komputer itu geram dan membeberkan kisahnya melalui suatu situs.
Kutu kasur terlihat seperti bintik-bintik hitam yang kerap bergerombol di tombol-tombol di kasur dalam pesawat. Kalau wabahnya sudah parah, tampak juga bintik-bintik putih yang sebetulnya adalah telur-telur serangga itu.
Selain itu, tercium juga bau tidak sedap.
Perlu bantuan seorang pembasmi serangga, karena zat pembunuh serangga rumahan tidak mempan membasminya.