Liputan6.com, Kolkata - Setidaknya 10 orang tewas dan 150 lainnya terjebak saat jembatan yang tengah dibangun tiba-tiba runtuh di tengah kawasan padat penduduk di timur India kota Kolkata.
Menurut polisi, kini pihaknya bersama pemadam kebakaran tengah mengevakuasi manusia yang masih terjebak di dalamnya.
Baca Juga
Foto-foto yang diambil dari udara memperlihatkan jalan penuh dengan mobil dan penuh dengan orang dan jembatan yang runtuh. Macet total.
Advertisement
"Kondisinya mengerikan. Sampai sekarang, tak tahu berapa ratus orang yang terjebak di dalamnya. Bisa 100, 150 atau lebih," kata Raichand Mohta, salah seorang polisi seperti dilansir dari Aljazeera, Kamis (31/3/2016).
Saksi mata mengatakan, mereka melihat tenaga paramedis membebaskan orang-orang yang terjebak dalam minibus yang tertimpa sebagian bangunan itu.
Baca Juga
Sementara, reporter Aljazeera, Divya Gopalan menjelaskan kecelakaan terjadi di kawasan ramai. "Banyak orang mempertanyakan, bagaimana ini bisa terjadi," kata Divya.
"Flyover itu telah dibangun selama 5 tahun, dan hingga sekarang belum juga selesai, melewati batas tenggat yang ditentukan," ujar Divya.
"Jadi, kemungkinan besar jatuhnya jembatan itu bisa jadi karena tak berkualitas dan tidak ada keamanan," tandasnya.
Ketua Menteri Bengal Barat Mamata Benerjee segera berangkat ke lokasi. "Kami akan segera mengambil langkah untuk menyelamakan mereka yang terjebak. Mereka semua prioritas kami," tutur Mamaata.
Sementara itu, kontraktor pembangunan IVRCL mengatakan pihaknya tak tahu apa penyebab kecelakaan.
"Kami menggunakan bahan bangunan yang bagus. Tidak murahan. Kami juga kaget. Kami akan bekerja sama dengan pihak penyidik," kata A.G.K Murthy, direktur operasi.
Saksi mata mengatakan, ada satu bus berisi 100 orang terjebak di antara reruntuhan. Sementara 8 taksi dan 6 becak juga terlihat di dalamnya.
"Tiap malam, ratusan pekerja membangun flyover itu, mereka makan tidur di bawahnya," kata Gupta yang berhasil menemukan 6 jenazah.
"Pemerintah setempat menginginkan flyover ini selesai sebelum pemilu, para pekerja itu bekerja siang malam. Mungkin mereka kerja asal-asalan, sehingga runtuh," tambahnya lagi.
Bangunan runtuh sering terjadi di India. Biasanya kontraktor menggunakan bahan murah dan di bawah standar.