Liputan6.com, Paris - Pesawat EgyptAir hilang dari radar dilaporkan melanda penerbangan MS804 yang terbang dari Paris, Prancis menuju Kairo, Mesir. Menurut pihak maskapai, posisi terakhir diketahui berada di atas laut Mediterania.
Informasi tersebut kemudian didukung oleh postingan dari akun Twitter Flight Radar 24.
Baca Juga
"Last received ADS-B position from #MS804 with Egyptian FIR (Egyptian airspace) boundary
overlay," posting @flightradar24 yang Liputan6.com kutip Kamis (19/5/2015).
Advertisement
Menurut unggahan gambar dari flightradar24 yang dilansir dari The Guardian, ditunjukkan bahwa komunikasi satelit terakhir dari pesawat, sesuai dengan laporan Vice Chairman EgyptAir, Ahmed Abdel, lokasi kontak terakhir adalah sekitar 30-40 mil utara dari pesisir pantai Mesir.
Penerbangan pesawat EgyptAir hilang itu dijadwalkan meninggalkan Bandara Charles de Gaulle Paris pada Rabu 18 Mei pukul 23.09 waktu setempat, untuk menempuh waktu perjalanan sekitar 3 jam 45 menit menuju Bandara Internasional Kairo, Mesir.
Informasi pesawat EgyptAir hilang dari radar pertama kali dilaporkan pihak maskapai melalui akun Twitter resminya.
"An informed source at EGYPTAIR stated that Flight no MS804,which departed Paris at 23:09 (CEST),heading to Cairo has disappeared from radar," tulis maskapai EgyptAir seperti dikutip dari akun @EGYPTAIR.
Menurut juru bicara Keselamatan Penerbangan Sipil Mesir, Ihab Raslan kepada SkyNews Arabia, kemungkinan besar EgyptAir nomor penerbangan MS804 itu jatuh ke laut.
Namun, Raslan juga mengatakan EgyptAir itu tengah memasuki wilayah udara Mesir ketika hilang dari radar. Hal itu bertentangan dengan keterangan maskapai yang menyatakan berada 16 kilometer menuju Mesir.
Keterangan itu masih simpang siur termasuk jumlah penumpang di pesawat hilang itu. Sebelumnya, maskapai dalam Twitter menyebut 69 penumpang termasuk 10 kru. Namun, Ahmed Abdel wakil kepala EgyptAir mengatakan ada 66 penumpang.