Taman Rekreasi di Inggris Ini Kalahkan Disneyland Paris

Liputan6.com, Hampshire- Taman rekreasi bisa diibaratkan dunia yang sempurna bagi anak-anak kecil. Tidak hanya mereka yang masih di bawah umur, taman rekreasi juga menjadi salah satu tempat yang paling membahagiakan bahkan untuk mereka yang umurnya sudah dewasa.

Tentunya taman rekreasi seperti Disneyland atau Universal Studio tidak pernah hilang namanya dalam daftar terfavorit masyarakat dunia.

Namun, sebuah survei yang dilakukan secara daring oleh situs TripAdvisor, melalui analisis terhadap komentar dan pendapat orang-orang dari seluruh dunia, menunjukkan bahwa taman rekreasi terbaik di dunia salah satunya adalah Paultons Park.

"Portal kami merupakan tolok ukur yang paling akurat dan ini berarti memang taman rekreasi tersebut terbukti yang terbaik dan paling berkualitas," ungkap salah seorang juru bicara dari TripAdvisor.

Berlokasi di Ower, Romsey, Hampshire, Inggris, Paultons Park terpilih menjadi taman rekreasi terbaik di negara tersebut. Ini menjadikannya nomor satu di Inggris, nomor 6 di wilayah Eropa dan 22 di seluruh dunia, seperti diperlihatkan di laman depan situs resmi Traveller's Choice Award.

"Kami sangat senang mengetahui taman rekreasi ini dipilih sebagai yang terbaik di Inggris," kata Richard Mancey, manajer Paulston Park kepada Southern Daily, mengutip Kamis (7/7/2016).

Hal tersebut juga membuktikan ribuan orang berpendapat bahwa Paulston Park lebih baik bahkan dibandingkan Disneyland Paris.

"Ini merupakan pencapaian yang menandakan bahwa taman rekreasi ini mempunyai kualitas yang bisa dikatakan sangat memuaskan bagi para pengunjungnya," tuturnya.

Taman rekreasi terbaik di Inggris ini memiliki 60 wahana dan atraksi yang meliputi roller coaster, Cinema 4D, kebun binatang dan juga taman rekreasi mini 'Peppa Pig World'.

Paulston Park dikabarkan akan meluncurkan taman rekreasi mini terbarunya Lost Kingdom, yang berisikan wahana dan atraksi bertemakan dinosaurus.

Pembangunannya menghabiskan biaya 9 juta pound sterling atau sekitar Rp 132 miliar.