Ilmuwan India: Susu Kecoak Lebih Bernutrisi dari Susu Sapi

Kandungan protein susu kecoak empat kali lebih banyak dibanding dengan susu sapi.

oleh Citra Dewi diperbarui 27 Jul 2016, 13:33 WIB
Diterbitkan 27 Jul 2016, 13:33 WIB
Kecoak Diploptera punctuate
Kecoak Diploptera punctuate,satu-satunya spesies kecoak yang berkembang biak dengan cara melahirkan

Liputan6.com, New Delhi - Superfood merupakan jenis makanan yang mengandung nutrisi lengkap dan tentunya sangat baik untuk dikonsumsi, beberapa di antaranya yang terkenal adalah flax seed, chia seed, dan acai powder.

Kali ini, ilmuwan dari India menemukan, superfood juga terdapat di salah satu hewan yang dianggap paling menjijikkan, yakni kecoak.

Menurut penelitian, susu kecoak mengandung nutrisi empat kali lebih banyak daripada susu sapi dan mengandung jenis protein unik di dalamnya. Demikian seperti dilansir Daily Mail, Rabu (27/7/2016).

Pertanyaannya, apakah kecoak menghasilkan susu?

Ternyata, susu tersebut hanya diproduksi oleh Pacific beetle, satu-satunya jenis kecoak yang melahirkan -- bukan bertelur seperti pada umumnya.

Kecoak Pacific Beetle mengeluarkan jenis susu yang mengandung kristal protein untuk memberi asupan embrio sebelum dilahirkan.

"Kristal itu seperti makanan lengkap -- mengandung protein, lemak, dan gula. Jika Anda melihat ke dalam urutan proteinnya, mereka memiliki semua asam amino esensial," ujar penulis studi, Sanchari Anerjee, kepada Times of India.

Protein tersebut juga memiliki manfaat lain, salah satunya adalah melepaskan energi secara perlahan dalam jangka waktu lama.

"Jika Anda membutuhkan makanan tinggi kalori, yang dilepaskan dalam jangka lama, dan lengkap, itu (susu kecoak) adalah pilihannya," ujar ilmuwan lain, Professor Ramaswamy.

Ilmuwan yang menemukan kandungan susu kecoak di Institute of Stem Cell Biology and Regenerative Medicine, meyakini susu tersebut dapat digunakan sebagai suplemen protein pada masa depan.

Namun Anda tak perlu repot-repot untuk mencari kecoak dan menemukan susunya, karena para peneliti mencoba untuk menemukan cara menghasilkan kristal protein di laboratorium mereka.

Ini bukan kali pertama para ilmuwan menganjurkan untuk mengonsumsi serangga.

Tahun lalu, penelitian dari Oxford University menemukan bahwa mengonsumsi serangga seperti kecoak akan memberi Anda lebih banyak protein yang setara dengan daging merah.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya