'Obama' Jenis Baru Ditemukan di Kedalaman Laut Hawaii

Nama Obama sebelumnya juga pernah digunakan untuk menamai ikan yang ditemukan di Sungai Tennessee.

oleh Nurul Basmalah diperbarui 06 Sep 2016, 06:15 WIB
Diterbitkan 06 Sep 2016, 06:15 WIB
'Obama' Jenis Baru Ditemukan di Kedalaman Laut Hawaii
Ikan air tawar Etheostoma Obama (Associated Press/Huffingtonpost.com)

Liputan6.com, Honolulu - Setelah menemukan spesies ikan jenis baru di perairan Kepulauan Hawaii, para ahli biologi kelautan memutuskan untuk menamai ikan itu dengan menggunakan nama Presiden Amerika Serikat.

Penamaan ikan yang ditemukan di sekitar batu karang dan gunung bawah laut Papahanaumokuakea, di perairan Kure Atoll, merupakan bentuk terima kasih para peneliti atas kebaikan Barack Obama

Menurut laporan National Geographic yang dikutip dari CNN, Senin (5/9/2016), hewan bersirip merah tua bercampur emas yang ditemukan di kedalaman 10 meter di perairan Kure Atoll, merupakan ikan jenis Tosanoides satu-satunya di area yang merupakan habitat untuk lebih dari 7.000 spesies itu.

Ilmuwan mengatakan bahwa Presiden AS sendiri telah menyetujui penggunaan namanya itu, ketika mereka menemui suami Michelle Obama itu saat sedang berkunjung ke Hawaii.

Kunjungan orang nomor satu AS itu bertujuan untuk memperluas wilayah Monumen Nasional Kelautan Papahanaumokuakea -- merupakan Situs Warisan Dunia UNESCO yang mencakup area laut seluas 360.000 kilometer persegi, termasuk sepuluh pulau dan atol di Kepulauan Hawaii Barat Laut. 

Obama berjanji akan mendonasikan uang sebanyak US$ 40 juta atau setara dengan Rp 525 miliar, untuk perluasan area dilindungi yang terletak di pesisir pantai Hawaii itu.

Penambahan lahan dilakukan seluas 442,781 mil kubik, membuat monumen bertambah menjadi seluas 582, 578 mil.

Ikan air tawar Etheostoma Obama (Associated Press/Huffingtonpost.com)

Pemberian nama tersebut diakui para peneliti terinspirasi dari warna merah dilingkari garis biru yang terdapat pada sirip punggung ikan jantan. Mereka menilai pola itu terlihat mirip dengan logo kampanye Obama saat mencalonkan diri menjadi presiden pada 2009.

"Titik itu terlihat seperti logo kampanye Obama," ujar Richard Pyle, seorang ahli biologi kelautan.

"Ini merupakan ikan yang sangat spesial. Satu-satunya di perairan ini. Sebuah kehormatan dapat menamai ikan ini dengan nama Obama. Ucapan terima kasih karena telah memperluas pembangunan monumen," kata Pyle seperti dikutip dari Huffingtonpost.com.

Jenis ikan yang masih dirahasiakan namanya hingga akhir tahun tersebut pertama kali ditemukan saat peneliti kelautan sedang melakukan penyelaman ke Kure.

Ikan berukuran 1,5 inci atau 38 sentimeter itu berenang di sekitar karang yang mengelilingi Papahanaumokuakea, pada 5 Juni 2016. 

Mereka dapat menyadari bahwa ikan tersebut merupakan jenis terbaru Tosanoides yang biasa ditemukan di perairan Jepang. 

"Kami memiliki catatan untuk semua jenis dan spesies yang ada di dalam laut ini. Itulah sebabnya kami langsung menyadari keberadaan jenis baru itu," kata Pyle.

Ini bukan pertama kalinya nama Obama digunakan sebagai nama ikan. Sebelumnya, para ilmuwan menamai ikan berwarna biru terang berbintik kuning, Darter air tawar, di Sungai Tennessee pada 2012 dengan nama resmi Etheostoma obama. 

Kala itu sekitar 200 spesies Darter lainnya juga dinamai dengan nama presiden dari negara lain. 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya