Tahanan Berhasil Rebut Kunci dan Bakar Penjara di Prancis

Polisi berhasil menguasai sayap gedung lapas, tapi asap kebakaran masih terlihat membumbung tinggi. Suasana masih mencekam.

oleh Arie Mega Prastiwi diperbarui 13 Sep 2016, 07:32 WIB
Diterbitkan 13 Sep 2016, 07:32 WIB
Ilustrasi tahanan
Ilustrasi tahanan

Liputan6.com, Paris - Pasukan keamanan nasional Prancis, Gendarmarie, terpaksa dikerahkan setelah salah satu penjara di barat Prancis rusuh. Pihak keamanan berhasil menguasai sayap bangunan lembaga permasyarakatan (lapas) setelah tahanan melakukan kerusuhan dengan mencoba membakar bangunan.

Insiden bermula pada Senin 12 September sore pukul 17.30 waktu setempat. Saat itu, seorang tahanan di lantai dua berhasil mengambil satu set kunci dan membuka pintu-pintu sel tahanan. Demikian dikatakan juru bicara lapas, seperti dilansir CNN, Selasa (13/9/2016).

"Para tahanan masih mengontrol sayap bangunan dari lapas Poitiers-Vivonne. Kami belum bisa mengontrol api yang mereka kobarkan. Mereka memecahkan apa pun dan mencoba menghancurkan bagian gedung itu," kata petugas sambil menambahkan ada puluhan tahanan di sayap gedung lapas itu.

Hingga berita diturunkan, asap masih membumbung tinggi dan terlihat di kejauhan.

Pihak pemadam kebakaran bisa memindahkan tahanan lain ke bagian gedung lainnya. Kendati demikian, Kementerian Kehakiman mengklaim bahwa polisi berhasil menguasai lantai 2 pada pukul 20.30 waktu setempat. Salah seorang pelaku berhasil dibekuk. Namun, suasana lapas yang total berisikan 180 tahanan itu masih mencekam.

Tak ada laporan staf maupun tahanan yang terluka.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya