Liputan6.com, New York - Bicara urusan penis, kita seringkali mendengar bahwa ukuran semakin besar itu semakin baik. Tapi, itu ternyata meleset jauh dari kenyataan.
Menurut sejumlah penelitian, ditengarai bahwa ukuran penis yang lebih besar tidak menambah kejantanan seorang pria di ranjang, kecuali sekedar meningkatkan rasa percaya diri.
Advertisement
Baca Juga
Padahal, rasa percaya diri bisa dilatih. Jadi, seperti dikutip dari refinery29.com pada Senin (3/10/2016), sebenarnya tidak ada masalah dengan ukuran penis seseorang.
Kreativitas dan niat untuk eksperimen adalah kuncinya, walaupun memang ada beberapa posisi dan teknik yang memang cocok untuk beragam ukuran penis.
Sejumlah narasumber yang ditanyai antar lain Dr. Zhana Vrangalova, pimpinan peneliti dan profesor seksualitas manusia di New York University, Kenneth Play, pendidik seks yang tinggal di Brooklyn dan kerap menjadi narasumber lokakarya tentang seks.
Lalu Amy Levine, pelatih seks dan pendiri Ignite Your Pleasure, dan Alfred Kendrick, pelatih pribadi dengan spesialisasi latihan kebugaran untuk perbaikan kehidupan seks.
1. 'Doggy Style' yang Luwes
Mulailah dengan doggy style biasa, yaitu ketika wanita bertumpu pada tangan dan dengkul dan sang pasangan berlutut di belakang. Kemudian, wanitanya menurunkan dada dan kepala ke permukaan ranjang sambil menyorongkan bokong tinggi di udara --semakin lengkung, semakin baik.
Kemudian, sang pria menggeser dengkul beberapa sentimeter supaya bisa menggeser panggulnya sedikit ke depan.
Menurut Kendrick, "Dalam posisi itu, pria bisa mendorong panggulnya cukup maju untuk melakukan penetrasi pada pasangan."
Fakta Versus Fantasi
2. Pikir dari Sisi Lain
Kalau seorang wanita berharap dihargai lebih dari sekedar payudara, bokong, atau mulut, maka ada banyak hal lain tentang seks daripada sekedar yang terlihat.
Menurut perkiraan Esquire pada 2015, ukuran rata-rata penis adalah 13 sentimeter. Bukan 15 atau 18 sentimeter. Jadi, sebelum kecewa dengan ukuran penis pasangan, tanyakan pada diri sendiri apakah sedang membandingkan dengan pelakon film dewasa.
Jujur pada diri sendiri, lebih menyenangi penis lebih besar atau sekedar kebiasaan kultural.
Menurut Kenneth Play, "Kalau ukuran pasangan hanya berdasarkan ukuran penis, cari saja dildo yang besar dan kamu sudah dapat kekasih terbaikmu. Ternyata, penjualan vibrator lebih banyak dibandingkan dengan dildo."
Bukan berarti ukuran tidak penting, tapi itu bukanlah satu-satunya yang disukai. Kata Dr. Vrangalova, "Itu tidak berlaku untuk semua orang. Hanya sekedar pola tertentu. Masalahnya adalah mengetahui apa yang cocok atau tidak cocok untuk tubuh dan berangkat dari sana."
Kenyataannya, banyak wanita yang lebih suka penis berukuran lebih kecil. Lanjut Dr. Vrangalova, "ada penis yang terlalu kecil untuk vagina yang akan dimasuki atau malah terlalu besar. Ada wanita yang suka rangsangan pada kepala rahim, ada yang tidak suka."
Maksudnya, kalau dorongan penis ke ujung dalam vagina menyakitkan, mungkin seorang wanita akan lebih menikmati dengan penis berukuran lebih kecil.
3. Cowgirl Terbalik
Dalam posisi ini, pasangan pria berbarik dengan menyelipkan sebuah bantal di bawah bokongnya dan wanitanya duduk di atas, tapi menghadap ke arah kaki.
"Dengan demikian, orang yang ada di atas bisa mengendalikan gerakan kenikmatannya," kata Kendrick. "Dalam posisi normal, paha malah menghalangi."
4. Gunakan Alat Bantu
Alat bantu seperti bantal dan kotak es bisa membawa perbedaan. Biasanya sudah tersedia di rumah, walaupun keren juga kalau investasi dalam beberapa alat bantu seks.
"Serangan seks" yang digagas oleh Play menggunakan ayunan yoga yang bisa menggantung di ketinggian pilihan sendiri tanpa membenturkan tulang ekor pada permukaan meja.
Bisa dlilakukan dengan memegang suatu sisi untuk menahan atau mengangkat kaki-kaki dan menyelipkan di sisi tubuh. Selain itu, pasangan bisa mengayunkan dengan mudah.
Dr. Play dan Dr. Varangova sama-sama mengusulkan teknik ini. Kata Play, "Bisa juga dibumbui dengan main ikat-ikatan demi permaian gantungan secara kreatif. Gampang dan menyenangkan."
5. Cowgirl Menyaamping
Lagi-lagi gaya cowgirl, tapi kali ini tanpa bantal atau guling di bawah bokong pasangan. Sang wanita cukup mengarahkan dua kaki ke arah samping dan tangan di belakang maupun sisi lain tubuh pasangan.
"Bulatan bokong (wanita) akan masuk dalam celah kaki pasangan sehingga memungkinkan penetrasi yang lebih dalam," kata Kendrick.
6. Niat di Ranjang
Tanyalah pada wanita yang aktif secara seksual tentang hubungan heteroseksual paling menyenangkan dan ia kemungkinan besar tidak bercerita tentang penis pasangan, melainkan bagaimana pria melihat dirinya, memperlakukannya, dan menyentuhnya.
"Apalagi kalau bicara soal pasangan kasual. Gairah dan keintiman dapat membantu mengatasi banyak kekurangan lain," kata Dr. Vrangalova.
"Bukan ketrampilan tertentu, hanya sekedar gairah dan kehadiran yang sama-sama didasarkan kepada niat. Orang harus memang ingin dan berlaku seperti orang yang ingin."
7. Mesin Lantak
Gaya satu ini memerlukan keluwesan yang lumayan dan mungkin lebih baik dilakukan di atas lantai berkarpet.
Berbaringlah di lantai, kemudian ayunkan kaki ke belakang dan melewati kepala sehingga kaki mendekati permukaan.
Pasangan bisa membantu dengan mengangkat bokong sang wanita. Kemudian, sang pria berjongkok dan menusuk dari atas.
"Kalau sang pria bisa menempatkan diri di atas pasangan, ia tidak perlu repot, sekedar menahan tubuhnya," kata Kendrick. Sebagai bonus jika sang wanita bisa merentangkan kaki, dikenal dengan "Elang Terbentang".
8. Jagalah Keluwesan
Kita sering meremahkan keluwesan sebagai hal kecil untuk seks, tapi hal itu bisa menjadi pembeda, apalagi untuk urusan penetrasi yang mendalam. Bagi pria yang khawatir dengan ukuran penisnya, perbaikan keluwesan panggul adalah kuncinya.
"Pria biasanya lebih kaku dan tidak berkoordinasi baik urusan panggulnya, padahal kemampuan untuk menggerakan dan mengarahkan panggul adalah kemampuan menggerakkan dan mengarahkan penis," ujar Kendrick.
"Semakin dalam dorongan panggul seorang pria, semakin dalam penetrasinya."
Untuk meningkatkan keluwesan, kaum pria bisa mencoba regangan dasar dalam yoga. Kendrick melanjutkan, "Posisi apapun di mana dia, pasangannya akan mendapat manfaat."
Â
Â
Advertisement