Top 3: Benarkah Ini 4 'Prediksi' Nostradamus 2017?

Artikel mengenai ramalan 2017 oleh Nostradamus itu menarik perhatian pembaca Liputan6.com kanal Global edisi Kamis (24/11/2016) pagi.

oleh Arie Mega PrastiwiTanti YulianingsihNurul Basmalah diperbarui 24 Nov 2016, 09:00 WIB
Diterbitkan 24 Nov 2016, 09:00 WIB

Liputan6.com, Jakarta - Banyak kalangan mulai bertanya-tanya apa yang akan terjadi pada 2017 mendatang. Dunia semakin bergejolak setelah terpilihnya Donald Trump sebagai Presiden Amerika Serikat.

Konflik di Suriah yang berkepanjangan, serta beberapa isu internasional panas lainnya, membuat sebagian mencoba 'memprediksi' apa yang akan terjadi tahun depan. 

Ramalan Nostradamus -- yang pernah memprediksi terjadinya Perang Dunia II dan teror 9/11-- pun menjadi yang paling banyak disorot.

Artikel mengenai ramalan 2017 oleh Nostradamus itu menarik perhatian pembaca Liputan6.com kanal Global edisi Kamis (24/11/2016) pagi. 

Sementara dua artikel lainnya terkait 'pengkhianatan' Donald Trump dan kisah skandal seks masa lalu. 

Berikut Top 3 Global Selengkapnya:

1. Ini 4 'Ramalan' Nostradamus untuk Tahun 2017?

Nostradamus (Wiki)

Tahun 2016 tinggal hitungan hari, orang-orang bersiap memasuki tahun 2017 di tengah ketidakpastian: terpilihnya Donald Trump sebagai Presiden ke-45 Amerika Serikat, krisis di Suriah yang tak kunjung usai, pemilu Eropa yang memunculkan calon-calon dari sayap kanan ekstrem, serta kondisi perekonomian global yang terus stagnan.

Maka, sejumlah orang berusaha mencari tahu apa yang bakal terjadi pada 2017 -- meski sejatinya masa depan tak bisa diramalkan. Salah satunya adalah berusaha menemukan petunjuk dari sejumlah peramal besar, khususnya Nostradamus -- yang konon telah memprediksi sejumlah peristiwa penting dunia seperti Perang Dunia II dan teror 9/11.

Selengkapnya...

2. 6 'Pengkhianatan' Donald Trump pada Para Pendukungnya

Donald Trump berpidato di hadapan para pendukungnya di New York Hilton Midtown, New York, AS (9/11). Trump langsung menyampaikan pidato kemenangannya setelah meraih kemenangan di electoral vote pada Pilpres AS. (PHOTO / Timothy A. CLARY)

Presiden terpilih Donald Trump ternyata tidak terlalu idealis. Dia adalah seorang 'salesman' yang mencari keuntungan dari siapapun yang ada di dekatnya.

Selama masa kampanye. Trump memberi energi kepada orang-orang yang tidak 'tersentuh' oleh Hillary Clinton. Slogannya 'Make American Great Again' terdengar menjanjikan, ia berjanji bakal berbuat apapun untuk melindung warga AS dan berkoar bakal memenjarakan Hillary.

Selengkapnya...

3. 10 Skandal Seks Paling Menggemparkan di Eropa Abad Pertengahan

Abelard dan Heloise (Listverse.com)

Abad Pertengahan Eropa dikenal memiliki pandangan yang konservatif mengenai seks. Seperti salah satunya pandangan mengenai variasi gaya dalam melakukan hubungan suami istri, yang dianggap merupakan perbuatan 'dosa'.

Hal tersebut diungkapkan oleh uskup pada Abad ke-13, yang merilis 5 di antara daftar posisi seks, dari yang tidak terlalu berdosa hingga yang paling berdosa.

Yakni, posisi seperti Missionary, side-to side, sitting, standing, dan 'dorsal' (seperti posisi katak bercinta).

Selengkapnya...

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya