Penyanyi Richard Marx Bantu Kru Korean Air Ikat Penumpang Ngamuk

Marx menyebut insiden itu rusuh dan membahayakan. Ia juga menyebut para kru kabin tidak cukup terlatih menghadapi masalah seperti itu.

oleh Arie Mega Prastiwi diperbarui 22 Des 2016, 08:18 WIB
Diterbitkan 22 Des 2016, 08:18 WIB
 Penyanyi Richard Marx Bantu Kru Korean Air Ikat Penumpang Ngamuk
Penyanyi Richard Marx Bantu Kru Korean Air Ikat Penumpang Ngamuk (Twitter Richard Marx/BBC)

Liputan6.com, Seoul - Penyanyi asal Amerika Serikat, Richard Marx turun tangan membantu pramugari Korean Air mengikat seorang penumpang yang mengamuk.

Insiden itu terjadi kala Marx dan istrinya, Daisy Fuentes, tengah melakukan perjalanan dari Hanoi ke Seoul pada Selasa, 20 Desember 2016.

Pria itu lantas ditangkap oleh polisi Korea Selatan ketika maskapai nasional Korsel itu mendarat di Seoul. Menurut kantor berita Yonhap, pria itu rupanya mabuk berat. Demikian dikutip Liputan6.com dari BBC, Kamis (22/12/2016).

Marx menyebut insiden itu rusuh dan membahayakan dan menyebut para kru kabin "tidak cukup terlatih" menghadapi masalah seperti itu.

Korean Air mengonfirmasi penumpang ngamuk itu dan mengatakan ia telah ditahan polisi. Namun, maskapai nasional itu tidak menyebut apa pun tentang keterlibatan Richard Marx dan penumpang lainnya yang mencoba membantu kru kabin mereka.

Marx, bintang lawas era 1980-an yang terkenal dengan lagu "Right Here Waiting" dan  mantan VJ MTV itu membagi foto-foto insiden tersbeut di akun media sosialnya.

Sementara sang istri, Fuentes, dalam Instagram-nya mengatakan pria itu duduk di baris sebelah mereka ketika ia mulai "gila" dan menyerang pramugari serta penumpang lainnya.

"Termasuk mendorong staf perempuan dan menjambak rambutnya. Para kru juga kurang terlatih dan butuh empat jam untuk mengendalikan pria itu," tulis Fuentes.

"Mereka tak bisa mengontrol pria itu. Tak bisa menggunakan taser dan tak tahu bagaimana mengingkat penumpang itu. Talinya berkali-kali lepas tiap kali pramugari mencoba mengikatnya," tulis Fuentes lagi.

Pramugari mencoba mengikat penumpang ngamuk, tapi gagal (Twitter Richard Marx/BBC)

Marx, yang baru dari Hanoi menyelesaikan konsernya mengatakan satu kru kabin dan dua penumpang terluka.

"Para pramugari itu tak tahu bagaimana menghadapi si psycho dan aku serta penumpang pria lainnya akhirnya turun tangan mengikat si penumpang gila. Korean Air harusnya memberi sanksi pada para kru karena tak tahu bagaimana menangani situasi seperti ini, tanpa harus ada intervensi bantuan dari penumpang lain," tulis Marx dalam Facebook-nya.

Ia juga menambahkan, polisi datang ke pesawat saat burung besi itu mendarat di Seoul. Penyanyi itu dan sang istri lalu melanjutkan perjalanan ke Los Angeles.

Yonhap melaporkan, penumpang 34 tahun itu meminum dua setengah shot liquor sebelum terbang dengan Korean Air dan mabuk selama penerbangan.

Kantor berita itu mengatakan polisi melepas pria itu karena terlalu mabuk dan akan ditangkap lagi setelah sadar.

Insiden itu menuai pujian karena aksi Marx yang heroik.

Saksikan juga video menarik berikut ini:

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya