Liputan6.com, Swedia Toko mebel yang mendunia, IKEA telah mengeluarkan peringatan kepada para remaja badung yang nekat berkemah di toko tersebut.
Aksi mereka ini diketahui setelah sebuah video tentang remaja yang tidur di salah satu barang yang dipamerkan menjadi viral di media sosial.
Pasangan remaja asal Belgia itu membuat pengguna media sosial 'terpukau'. Mereka merekam aksi nekat petualangan di dalam toko mebel itu.
Baca Juga
Awalnya, keduanya, sengaja sembunyi di salah satu lemari, menanti para staf menutup toko.
Dalam akun video berbagi dengan judul, "Two Idiots at night in Ikea" memperlihatkan Florian Van Hecke dan Bram Geirnaert menikmati makan malam bola daging dan selai cranberry sebelum sembunyi dan 'menghilang' di dalam toko itu. Video itu menarik 1,8 juta penonton.
Dikutip dari News.com.au, Jumat (23/12/2016), kini pihak toko akan menindak dan memperingatkan bocah-bocah yang nekat mengikuti aksi duo remaja tengil dalam toko. Mereka disebut penidur gelap dan akan dituntut masuk tanpa izin.
Ikea telah mencatat setidaknya 10 insiden serupa di masa lalu, tersebar di AS, Kanada, Inggris, Belgia, Belanda, Swedia, Jepang, Australia dan Polandia.
Pihak Ikea mengatakan masalah masuk tanpa izin ini adalah hal serius.
"Kami tak menjamin keamanan Anda semua," ancam juru bicara Ikea.
Sementara itu, Van Hecke, dengan akun video Bakuna Fatata menjelaskan filosofi tantangan itu.
"Sahabat baik saya dan saya menyukai tantangan. Kami tak menerima status quo. Hidup itu adalah membuat pengalaman dan memori," tulisnya dalam akun itu.
"Keluar dari zona nyaman. Cari momen di mana Anda merasa hidup. Di komunitas memang orang mengatur bagaimana Anda hidup dan apa itu kebenaran. Saya menyebut itu dogma," lanjutnya.
"Kebenaran adalah hal yang Anda ciptakan, ada ungkapan mengatakan, 'jangan sesali apa yang sudah Anda lakukan, sesali apa yang Anda belum lakukan di dalam hidup Anda,'" ujarnya berfilosofi.
Saat dua remaja ini tidak tertangkap selama tidur di toko itu, malang bagi pasangan remaja putri lainnya dari Malmo, Swedia.
Bocah 15 tahun itu terlalu gugup sehingga membuat alarm menyala di lemari tempat mereka sembunyi. Akibatnya keduanya ditemukan oleh staf yang kemudian melapor ke polisi.
Juru bicara Ikea bersikeras pihaknya akan membuat perhitungan bagi pelanggar yang masuk tanpa izin.
"Kami memang ingin pelanggan kami tidur di ranjang kami, tapi tidurlah di rumah Anda," kata juru bicara itu.
"Kami sangat peduli dengan keamanan pelanggan kami dan kami tidak menjamin jika toko telah tutup," lanjutnya.
Tidur di dalam toko Ikea adalah hal paling menarik bagi penggemar toko furnitur itu. Pada tahun 2014, mereka berpartner dengan Airbnb menawarkan momen langka tidur di salah satu toko mereka di Tempe, Sydney.
Di China, mereka memperbolehkan para pelanggan untuk tidur siang di sofa dan tempat tidur selama jam kerja.
Advertisement
Saksikan juga video menarik berikut ini: