Liputan6.com, Beijing - Seorang pria bersenjatakan pisau memanjat dinding sebuah bangunan taman kanak-kanak di Provinsi Guangxi, China sebelum akhirnya menyerang 11 siswa. Namun tak ada korban dalam peristiwa tersebut.
Pelaku yang berusia 41 tahun tersebut berhasil ditangkap. Namun motif penyerangan belum diketahui. Demikian seperti dikutip dari Independent, Rabu, (4/1/2016).
Kejahatan berupa kekerasan tergolong jarang terjadi di Tiongkok dibandingkan sejumlah negara lainnya. Namun dalam beberapa tahun terakhir terjadi serangkaian serangan pisau dan kapak yang menargetkan anak-anak.
Advertisement
Pada Februari lalu, seorang pria dilaporkan menikam 10 anak di luar gerbang sekolah sebelum akhirnya bunuh diri. Sementara itu, dalam peristiwa terpisah, enam anak laki-laki dan empat anak perempuan diserang di luar SD di Kota Haikou di Provinsi Hainan.
Dalam rentang 2010-2012 juga terdapat serentetan serangan terhadap sekolah dan taman kanak-kanak.
Sementara itu protes nasional dan seruan agar meningkatkan keamanan terhadap sekolah dan anak-anak tak terbendung pasca April 2010. Pasalnya kala itu seorang pria dilaporkan menusuk 29 anak-anak dan tiga guru di sebuah taman kanak-kanak di kota Taixing.
Pelaku, Xu Yuyuan (47) dijatuhi hukuman mati atas perbuatannya. Dalam persidangan ia mengungkap motifnya.
"Melampiaskan kemarahanku kepada masyarakat," demikian seperti dimuat Xinhua dan dikutip Independent.