Top 3: Kamar Hotel Mewah, Saksi Bisu Kelakuan Donald Trump

Untuk jabatan sekaliber presiden negara adidaya, kelakuan-kelakuan di masa lalu bisa terus mengikuti seumur hidup.

oleh Arie Mega PrastiwiAlexander Lumbantobing diperbarui 12 Jan 2017, 09:15 WIB
Diterbitkan 12 Jan 2017, 09:15 WIB
Ritz Carlton Moscow (2)
Presidential Suite di Ritz Carlton Moscow. (Sumber The Mirror)

Liputan6.com, Jakarta - Jauh sebelum menjadi calon presiden, Donald Trump diketahui melakukan beberapa hal yang cukup mencengangkan, diantaranya tentang kelakuan Trump di sebuah hotel di Moskow. Artikel itu banyak diburu oleh para pembaca Liputan6.com kanal Global Kamis (12/1/2017).

Berita yang tak kalah menariknya adalah kisah Putra mahkota Osama bin Laden. Sejumlah fakta tentang Hamza bin Laden terkuak bagi dunia.

Kemudian, para pembaca juga menyimak tentang sejumlah teori yang kerap dilontarkan oleh para pendukung gagasan Bumi Datar untuk mendukung pandangan mereka.

Berikut adalah Top 3 Global selengkapnya:

 

1. Kamar Hotel Mewah Ini Dikaitkan dengan 'Skandal' Donald Trump

Donald Trump (Reuters)

Sebuah laporan yang belum terkonfirmasi menyebutkan bahwa badan intelijen Rusia mendapatkan informasi pribadi dan keuangan Donald Trump. Bukti-bukti terkait itu disebut-sebut bisa digunakan untuk 'menyandera' Presiden ke-45 Amerika Serikat terpilih tersebut.

Salah satunya, terkait dugaan perilaku 'liar' Trump saat menginap di sebuah hotel mewah di Moskow, Rusia.

Menurut laporan tersebut, Donald Trump diduga membayar sejumlah pekerja seks komersial (PSK) untuk melakukan ‘pertunjukan’ di dalam kamar jenis Presidential Suite yang bertarif 14 ribu poundsterling per malam.

Selain itu, Donald Trump juga meminta para PSK untuk melakukan tindakan tak semestinya di kamar yang pernah diinapi Presiden AS Barack Obama dan istrinya, demikian menurut laporan yang diduga dibeberkan kepadanya dalam rapat dengan badan-badan intelijen.

Selanjutnya...

 

2. 4 Fakta Mengejutkan Hamza, Putra Mahkota Osama bin Laden

Hamza dan ayahnya, Osama bin Laden (timesofisrael.com)

Departemen Luar Negeri Amerika Serikat telah memasukkan putra Osama bin Laden, Hamza bin Laden, ke dalam Specially Designated Global Terrorist atau daftar Teroris Global Khusus.

Pemerintahan Obama juga menjatuhkan sejumlah sanksi terhadap Hamza bin Laden, pada Kamis 5 Januari 2017. Hal itu dilakukan setelah ia dinyatakan telah melakukan atau berisiko melakukan aksi teroris yang mengancam keamanan warga AS atau keamanan nasional.

Salah satu alasan kuat memasukkan si putra mahkota Al Qaeda adalah pada tahun 2015, Hamza mengeluarkan pesan audio yang menyerukan aksi-aksi teror di ibu kota negara-negara Barat.

Selanjutnya...


3. 10 Teori Konspirasi Para Penganut Keyakinan 'Bumi Itu Datar'

Ilutrasi bumi datar. (Sumber prince.org)

Bumi ini bulat atau datar? Teknologi telah membantu kita menyaksikan sendiri Bumi yang bulat, bukan lagi sekedar kesimpulan dari deretan fenomena yang menjadi pembuktian tak langsung.

Pad 600 SM, filsuf Yunani Kuno bernama Phytagoras sudah berujar tentang bentuk Bumi yang bulat. Tentu saja pernyataan itu sangat mengejutkan pada masanya.

Pada Abad Pertengahan, pengetahuan bahwa Bumi bulat seperti bola sudah cukup diterima. Hanya saja, seperti yang dibantah oleh Galileo, Bumi masih dipandang sebagai pusat tata surya

Selanjutnya...

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya