Liputan6.com, Seoul - Bekerja dari rumah adalah sebuah tantangan yang besar. Apalagi tatkala tengah sedang menelpon, tiba-tiba terganggu suara bayi menangis, atau bocah merobek dokumen penting.
Namun, tantangan itu masih jauh lebih kecil dibanding dengan apa yang menimpa Robert E. Kelly, seorang akademisi ahli Korea Selatan.
Baca Juga
Saat Kelly tengah diwawancara langsung oleh BBC News Service terkait dengan isu tentang pemecatan presiden Korsel, pintu kantornya -- yang sekaligus rumahnya-- terbuka oleh seorang bocah perempuan berbaju kuning dan berkaca mata. Sang bocah, yang merupakan anak Kelly, tanpa merasa bersalah masuk ruangan mendekati ayahnya kala ia tengah menjelaskan efek global pemakzulan presiden Korsel.
Advertisement
Presenter BBC memperingatkan Kelly tak sendiri. Kelly mencoba mendorong anaknya perempuannya pelan-pelan ke belakang.
Itu belum seberapa. Tak lama kemudian, seorang bayi dengan kereta dorong turut masuk ke ruangan. Badai belum berakhir, sang istri, Jung-a Kim, masuk tergesa-gesa membopong anak-anak mereka keluar dari ruangan kerja sang ayah.
Adegan rekaman keluarga Profesor Kelly lantas jadi viral. Demikian seperti dikutip dari The Guardian, Minggu (12/3/2017).
Berikut video interupsi anak-anak Profesor Kelly saat tengah diwawancara BBC:
Setelah 'insiden' kocak itu berakhir, presenter BBC, James Menendez berkicau dalam Twitternya, "sulit untuk menahan muka untuk tetap lempeng. Sangat putus asa memandang bocah-bocah itu agar keluar dari ruangan."
Namun, kemudian, ia menambahkan, "setelah menontonnya berulang kali, seluruh pujian untuk @Robert_E_Kelly yang membuat wawancara kami tetap berlangsung. Akan kembali ke @BBCWorld segera, dengan atau tidak bersama keluarga tercinta Anda!"
Sementara Kelly merespons dalam Twitternya, "Rekaman itu viral dan aneh, ya?"
Profesor Kelly adalah ahli politik khusus Semenanjung Korea. Ia telah menjadi ahli tamu di BBC selama bertahun-tahun, demikian pula untuk ITN News dan Sky.
Nenek yang Salah
Sementara itu, kabar mengenai viralnya video itu terdengar hingga ke Cleveland, Ohio Amerika Serikat, di mana keluarga besar Kelly tinggal.
Ibu Profesor Kelly merespons kekonyolan terjadi karena ia dan suaminya Josepsh, kerap kali melakukan skype dengan anak dan cucu-cucunya di Korsel, di mana Prof Kelly adalah pengajar ilmu politik di Pusan National University di Busan.
"Robert biasanya Skype dengan kami di kantor di rumahnya, di mana ia melakukan interview dengan BBC," kata Ellen Kelly seperti dikutip dari The Independent.
"Anak-anak itu mungkin mendengar suara dari komputer dan berpikir itu kami. Adegan itu sungguh lucu," lanjut perempuan berusia 72 tahun.
Karena viral di dunia maya ditambah lagi meme kocak berseliweran, Ellen menambahkan, "semoga anak saya mendapat perhatian bahwa ia adalah ahli Korea Selatan dibanding kekonyolan ini."
Ellen mendengar berita itu dari saudari perempuannya yang kemudian menelepon Robert yang mungkin merasa malu.
Meski demikian, Ellen merasa bangga kepada Robert. Ia melihat anaknya berusaha profesional dan meminta maaf atas insiden yang terjadi.
"Well, itulah kehidupan. Pelajaran penting yang bisa dipetik adalah, jangan lupa kunci pintu," ujar Ellen.