Liputan6.com, Saint Petersburg - Setidaknya 10 orang dilaporkan tewas dalam ledakan yang terjadi di stasiun kereta bawah tanah di Saint Petersburg, Rusia.
Serangan tersebut dari laporan media Rusia, The Tass dan Interfax terjadi di stasiun Sennaya Ploshchad. Wilayah tersebut tak jauh dari Institut Teknologi Rusia yang berada di pusat Kota Saint Petersburg.
Beberapa gambar yang ada di sosial media menujukan kondisi sangat kacau. Dugaan kuat bom meledak dekat pintu stasiun.
Advertisement
Saat ledakan terjadi, di sekitar pintu masuk penuh sesak dengan manusia.
Sampai saat ini penyebab ledakan masih samar. Belum ada kelompok yang mengklaim ledakan ini.
Presiden Rusia Vladimir Putin menyampaikan pernyataan duka mendalam bagi para korban tewas. Ia pun menduga aksi ini merupakan perbuatan teroris.