Korut Minta Wartawan Asing Bersiap untuk Acara Besar, Tes Rudal?

Korut mendadak meminta para wartawan asing yang berkumpul di Pyongyang bersiap untuk sebuah acara besar.

oleh Khairisa Ferida diperbarui 13 Apr 2017, 11:06 WIB
Diterbitkan 13 Apr 2017, 11:06 WIB
Gedung-gedung pencakar langit di kawasan Ryomyong Street, Korut
Gedung-gedung pencakar langit di kawasan Ryomyong Street, Korut (AP/Wong Maye-E)

Liputan6.com, Pyongyang - Wartawan asing yang berada di Korea Utara diminta bersiap untuk 'sebuah acara besar dan penting' yang akan berlangsung pada Kamis waktu setempat. Sejauh ini disebut-sebut tidak ada indikasi itu terkait langsung dengan ketegangan di kawasan.

Pada hari Rabu 12 April 2017 waktu setempat, otoritas Korut menyampaikan kepada wartawan asing yang berkumpul di Pyongyang, peringatan yang dilakukan untuk menandai libur nasional dibatalkan. Sebagai gantinya mereka diminta bersiap untuk sebuah 'acara besar dan penting'.

Seperti dilansir Aol, Kamis, (13/4/2017), saat ini setidaknya terdapat 200 wartawan asing di Pyongyang untuk meliput perayaan hari lahir ke-105 pendiri negara itu Kim Il-sung pada 15 April. Momen itu merupakan hari besar nasional yang dijuluki 'Day of the Sun' atau 'Hari Matahari'.

Sejauh ini para pejabat Korut tidak memberikan penjelasan mengenai acara besar dan penting apa yang dimaksud. Namun diduga, acara itu tidak akan seheboh yang digembar-gemborkan.

Pada tahun 2016 lalu misalnya, wartawan asing pernah diperiksa selama berjam-jam oleh petugas Korut hanya untuk menghadiri sebuah konser pop yang diselenggarakan sebagai penutup kongres Partai Pekerja.

Meski demikian, tidak bisa dihindari bahwa situasi di Semenanjung Korea tengah 'panas' menyusul pergerakan armada kapal induk AS USS Carl Vinson ke wilayah tersebut. Sejumlah kapal perang AL Jepang dikabarkan juga akan merapat.

China selaku sekutu utama Korut menyerukan resolusi damai dalam menghadapi rezim Kim Jong-un. Hal itu ia sampaikan kepada Presiden Donald Trump melalui sambungan telepon pada Rabu waktu setempat.

Sementara itu, ada rumor menyebar bahwa Korut akan memanfaatkan peringatan 'Hari Matahari' untuk melakukan uji coba rudal mengingat hal serupa pernah terjadi pada April 2012.

Saat itu Korut melakukan uji coba rudal jarak jauh, meski media resmi pemerintah belakangan melaporkan uji coba gagal.

Kunjungan jurnalis asing ke Korut merupakan hal yang langka, dan sekalipun terjadi akan terkoordinasi dengan sangat ketat. Begitu pula dengan pemeriksaan keamanan, terutama pada acara-acara yang dihadiri oleh Kim Jong-un.

Korut sendiri sering memanfaatkan kunjungan wartawan asing untuk memamerkan proyek konstruksi baru mereka. Dalam beberapa pekan terakhir, para pekerja dikabarkan telah memberikan sentuhan akhir pada gedung pencakar langit baru di pusat kota Pyongyang.

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya