Liputan6.com, London - Seorang turis merekam penampakan misterius di Danau Loch Ness, Inggris yang diyakini menyimpan banyak misteri. Hayley Johnson, yang berasal dari Manchester, yakin benar, ia menjadi saksi penampakan monster Loch Ness atau yang lebih akrab disebut Nessie.
Laporan penampakan Loch Ness oleh Johnson adalah yang kedua sejak 9 bulan lalu.
Baca Juga
Bentuk aneh itu, menurut perempuan 28 tahun itu, disaksikannya di perairan Urquhart yang disinyalir menjadi tempat favorit Nessie.
Advertisement
"Saya nyaris tidak percaya dengan apa yang saya lihat. Bahkan aku belum pernah ke Loch Ness sebelumnya," ujar perempuan yang berprofesi sebagai petenis itu.
Johnson menginap di hotel backpacker dan pada malam harinya memutuskan untuk berjalan-jalan melewati hutan dan berakhir di tepi danau. Ia menambahkan danau itu sangat indah saat senja.
Sekitar jarak setengah mil tiba-tiba Johnson melihat bentuk misterius keluar dari permukaan air dan bentuknya seperti leher. Awalnya ia mengira, itu adalah pohon yang berbentuk aneh. Saat difoto benda itu masih terlihat beberapa detik.
Namun, setelah ia menoleh ke belakang benda mencurigakan itu seketika lenyap.
"Saya sangat senang dengan Nessie, saat masih kecil saya berfikir makhluk itu sudah mati. Saya tidak menyangka makhluk itu masih hidup. Tentu sangat senang namun masih belum percaya hal itu terjadi," ujar Johnson
Seorang peminat Nessie, Gerry Campbell khawatir dengan fenomena 'hilangnya' makhluk misterius itu selama sembilan bulan.
Ia telah menelepon timnya di Moskow, Adelaide dan California, mengabarkan tentang keberadaan Nessie yang tiba-tiba lenyap. Tanpa ada laporan sama sekali soal penampakannya.
"Saya merasa lega dan senang dengan laporan penampakan itu, begitu pula dengan planet (penduduk Bumi) ini"
"Tahun 2016 lalu adalah rekor penampakan Nessie sepanjang Abad ke-21, dengan delapan kali laporan," ujar Campbell.
Ia juga menambahkan, makhluk misterius itu pernah terlihat di musim dingin. Namun lazimnya dilaporkan muncul di musim panas.
Alasannya, musim panas memiliki waktu siang yang lebih panjang dan cerah sepanjang hari. Dan hal inilah yang membuat mahkluk tersebut sering muncul ke permukaan.
Sebenarnya legenda tentang monster penghuni danau Loch Ness, 'Nessie' sudah tersebar di kalangan masyarakat sejak Abad ke-6.
Awal mulanya ketika seorang biarawan Irlandia, Santo Columba menyaksikan warga setempat menguburkan jasad seorang warga yang diserang oleh monster air.
Hingga akhirnya pada tahun 1930 berita mengenai seorang nelayan yang diganggu oleh makhluk sepanjang 6 meter dipublikasikan oleh koran modern pertama.
Berita kemunculan makhluk misterius itu semakin mencuat saat banyak warga yang mengaku pernah melihat keberadaannya. Mulai dari penampakan secara utuh dan jejak kaki.
Bahkan, seorang pemburu monster Steve Feltham menghabiskan 24 tahun dalam hidupnya untuk mengintai Loch Ness.
Ia pernah membuat pernyataan yang mengejutkan bahwa Nessie adalah ikan sejenis lele (Wels Catfish) yang banyak ditemukan di perairan Baltik dan Kaspian, Eropa.
Wisata monster Loch Ness dipercaya meraup untung sekitar 25 juta pound sterling per tahun.