Kapten Kapal Singapura Ditemukan Mengambang di Laut Spanyol

Liputan6.com, Tarfia - Seorang kapten kapal kargo Singapura ditemukan mengambang di laut lepas bagian selatan Spanyol. Polisi setempat mengatakan bahwa pria tersebut tengah berpegangan pada pelampung dalam kondisi memprihatinkan.

Sebelum dievakuasi oleh pihak polisi, beberapa warga yang sebelumnya sudah melewati pelabuhan Tarifa mengatakan bahwa mereka melihat seorang pria dalam kondisi yang buruk. Warga juga mengatakan, pria itu sempat terombang-ambing oleh ombak dan angin kencang.

"Pria itu menggunakan kemeja putih dan terlihat sedang memeluk pelampung yang dilengkapi dengan suar," ujar polisi.

"Kami mengira pria tersebut mengalami tanda-tanda hipotermia yang ekstrem, bibir berubah warna dan pecah-pecah. Kelopak mata pria itu bengkak karena terpapar sinar matahari dan air asin dalam kondisi yang lama. Hal ini menunjukkan bahwa ia telah terdampar di laut selama beberapa jam," tambahnya.

Kementerian Dalam Negeri Spanyol memuji aksi penyelamatan yang dilakukan oleh petugas melalui Twitter. Dalam pernyataannya pihak kementerian menggambarkan keadaan pria itu sangat serius.

Beberapa jam sebelum pria tersebut berhasil diselamatkan, sebuah kapal kargo Singapura bernama The Morning Ninni melaporkan bahwa kapten mereka diperkirakan jatuh ke laut.

Pria tersebut juga ditemukan dalam kondisi badan yang memar. Setelah proses evakuasi, polisi menduga pria misterius tersebut adalah seorang kapten kapal The Morning Ninni yang dikabarkan telah hilang.

Menurut laporan pihak Singapura kapal kargo Singapura itu telah berlayar hingga wilayah Spanyol, Maroko dan Gibraltar.

Kapal yang dinakhodai pria tersebut diduga sebuah kapal pengangkut kendaraan. Menanggapi hal tersebut pihak polisi telah memberitahu pihak pemerintah guna memberi informasi telah ditemukannya seorang kapten kapal kargo.

Saksikan juga video berikut ini: