Liputan6.com, Uttar Pradesh - Sebuah video heboh beredar, isinya menayangkan bayi sapi dengan wajah seperti manusia di tempat penampungan hewan di India.
Dalam rekaman yang dikutip dari Daily Mail, Sabtu (3/6/2017), anak sapi itu terlihat memiliki mata, hidung dan telinga yang menyerupai manusia. Sementara bagian bawah tubuhnya seperti sapi pada umumnya.
Bayi sapi itu mati satu jam setelah lahir di Muzaffarnagar, Uttar Pradesh, India utara pada 1 Juni 2017 waktu setempat.
Advertisement
Begitu berita kelahiran anak sapi itu tersebar, penduduk setempat dari desa-desa terdekat berkumpul untuk mencari berkah. Mereka percaya itu adalah titisan Dewa Wisnu, Dewa Hindu.
Tayangan video itu juga menunjukkan orang memberikan karangan bunga, dan membungkuk di dekat lembu mati yang disimpan dalam kotak kaca.
Warga setempat percaya anak sapi itu adalah 'Gokaran' -- salah satu inkarnasi Dewa Wisnu. Kini masyarakat pun berencana membangun sebuah kuil untuknya.
"Dewa lahir dari tubuh sapi lokal. Kami datang ke sini untuk mencari berkat-Nya. Itu adalah jelmaan Dewa Wisnu. Kami percaya itu adalah sosok yang sama seperti dituliskan dalam Bhagavata Puran -- kitab suci agama Hindu," ucap seorang pengusaha lokal, Mahesh Kathuria.
"Sebuah keajaiban anak sapi lahir di penampungan ini. Ribuan orang berada di sini untuk melihatnya. Kami akan mengkremasi dia dalam tiga hari dan sebuah kuil akan dibangun untuknya...," timpal Raja Bhaiya Mishra selaku manajer tempat penampungan sapi.
Raja menuturkan bahwa induk anak sapi itu diselamatkan dari tukang daging dan dibawa ke tempat penampungan enam bulan lalu. Hewan itu lalu mengandung dan melahirkan anak berwajah mirip manusia itu.
Penjelasan Ilmiah
Jika masyarakat di Uttar Pradesh berpikir kelahiran anak sapi berwajah mirip manusia itu adalah titisan Dewa India, tak demikian dengan para ahli kesehatan hewan. Mereka memiliki pandangan berbeda dan menampik kisah mistis di baliknya.
"Ini adalah kasus anomali anatomi. Jika gen tidak berkembang dengan baik atau ada kesalahan, hal itulah yang menyebabkan beberapa kelainan struktural, dan anomali seperti itu bisa saja terjadi," jelas Dokter hewan senior di Wildlife SOS India, Dr Ajay Deshmukh.
"Inilah alasan ilmiah dan penjelasannya, tidak ada takhayul di sini," imbuh Dr Ajay.
Saksikan juga video berikut ini: