Liputan6.com, Melbourne - Kebakaran terjadi di sebuah pabrik daur ulang di Melbourne, Australia, pada Kamis 13 Juli 2017 waktu setempat. Hal itu mengakibatkan asap berbahaya menyelimuti wilayah tersebut.
Seperti dikutip dari BBC, Jumat (14/7/2017), pihak berwenang Australia telah memberi tahu warga untuk mengevakuasi lebih dari 100 rumah di Melbourne. Langkah tersebut dilakukan karena kobaran api besar itu menimbulkan asap berbahaya ke seluruh kota.
Sejauh ini empat orang telah dibawa ke rumah sakit, delapan lainnya dirawat karena gejala asma sejak kebakaran pabrik daur ulang pada hari Kamis.
Advertisement
Pihak berwenang menjelaskan bahwa kobaran api yang membakar lahan seukuran lapangan olahraga itu, kemungkinan masih akan terbakar setidaknya dua hari lagi.
Kebakaran di wilayah pinggiran Kota Melbourne tersebut menyebabkan asap dan abu sejauh 15 km.
Komandan Pemadam Kebakaran Metropolitan Brendan Angwin mengatakan bahwa api tersebut membakar ribuan ton plastik, kardus, dan kertas.
"Sangat sulit mengakses lokasi kebakaran tersebut. Kami mengutamakan keamanan petugas pemadam kebakaran," kata Angwin.
Badan Perlindungan Lingkungan setempat menggambarkan kualitas udara di sekitar lokasi kebakaran saat ini "sangat buruk". Pihak berwenang pun mendesak mereka yang berada di dekat Coolaroo di utara Melbourne, untuk berlindung dari asap berbahaya di dalam rumah.
Sementara itu, pusat bantuan darurat telah disiapkan untuk para korban kebakaran Melbourne tersebut.
Saksikan video menarik berikut ini: