RI Tekankan HAM Jadi Hal Penting dalam Sistem Kerja ASEAN

Tak hanya di bidang politik dan keamanan, HAM juga menjadi bagian penting dari dua pilar Masyarakat ASEAN, yakni ekonomi dan sosial budaya

oleh Citra Dewi diperbarui 05 Agu 2017, 12:05 WIB
Diterbitkan 05 Agu 2017, 12:05 WIB
20170530-Kemenlu Pantau WNI di Marawi City Filipina-Fanani
Menlu RI, Retno Marsudi menunjuk peta sambil menjelaskan perkembangan WNI yang terjebak operasi militer Marawi, Filipina di Jakarta, Selasa (30/5) (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Manila - Menteri Luar Negeri Indonesia Retno Marsudi mengatakan, Indonesia sangat menekankan bahwa masalah hak asasi manusia (HAM) harus menjadi salah satu bagian yang terpenting dari sistem kerja ASEAN.

Tak hanya di bidang politik dan keamanan, HAM juga menjadi bagian penting dari dua pilar Masyarakat ASEAN lain, yakni ekonomi serta sosial budaya.

"Jadi mainstreaming dalam tiga pilar ASEAN itu sangat penting," ujar Retno dalam press briefing di Sofitel Manila, Jumat (4/8/2017).

Pernyataan dari Indonesia tersebut diungkapkan dalam pertemuan 10 Menteri Luar Negeri ASEAN dengan perwakilan ASEAN Intergovernmental Commission on Human Rights (AICHR), yang diadakan di Philippine International Convention Center.

Selain itu, dalam pertemuan tersebut Indonesia juga meminta negara ASEAN untuk memberikan kerja samanya sehingga AICHR dapat melaksanakan tugasnya dengan baik.

Berdasarkan keterangan Retno, ada beberapa isu yang Indonesia menilai pentingnya bagi AICHR untuk memfokuskan di dalam pekerjaannya. Di antaranya, adalah perlindungan untuk kelompok rentan, demokrasi, perdamaian, dan moderasi.

Indonesia juga menyarankan agar di dalam kerja, AICHR juga memberikan perhatian isu terorisme dan radikalisme dari aspek akar penyebabnya. "(Akar penyebabnya) ada masalah ekonomi, pendidikan, yang semaunya terkait dengan masalah HAM," ujar perempuan kelahiran Semarang itu.

Dalam pertemuan yang merupakan rangkaian dari ASEAN Foreign Ministers Meeting (AMM) dan juga peringatan hari jadi ASEAN ke-50 itu, Indonesia menyampaikan pentingnya meningkatkan literasi masyarakat ASEAN terhadap isu human rights, termasuk di kalangan siswa, masyarakat, dan media.

"Pemerintah Indonesia memberikan dukungan penuh terhadap aktivitas AICHR, menyarankannya fokus aktivitas, dan menekankan pentingnya untuk meningkatkan aktivitas AICHR dalam menjangkau masyarakat terhadap isu human right dapat ditingkatkan," ujar Retno saat menyampaikan inti dari pertemuan AICHR tersebut.

 

Saksikan video berikut ini:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya