Lahir di Dalam Mobil, Bayi Ini Gratis Naik Grab Taxi Seumur Hidup

Di tengah macet, wanita hamil menjerit kesakitan. Lalu lahirlah bayi laki-laki di dalam taksi online yang sudah sampai di depan rumah sakit.

oleh Tanti Yulianingsih diperbarui 08 Agu 2017, 06:27 WIB
Diterbitkan 08 Agu 2017, 06:27 WIB
Bayi laki-laki yang lahir di dalam taksi online, Grab Taxi di Kuala Lumpur, Malaysia. (The Star)
Bayi laki-laki yang lahir di dalam taksi online, Grab Taxi di Kuala Lumpur, Malaysia. (The Star)

Liputan6.com, Kuala Lumpur - Seorang bayi laki-laki terlahir di dalam transportasi umum yang dipesan secara online, Grab Taxi.

Mengetahui hal tersebut, pihak perusahaan pun memberikan hadiah kepada si jabang bayi berupa bebas naik transportasi tersebut seumur hidup.

"Bayinya laki-laki! Kami sangat senang mendengar bayi lahir dalam perjalanan Grab kemarin saat dalam perjalanan ke rumah sakit. Kami bangga dengan pengemudi bernama Grace yang tetap tenang dan membawa kedua orangtua serta bayinya dengan selamat ke rumah sakit," ucap perusahaan taksi online tersebut dalam sebuah status di Facebook hari Minggu yang dikutip dari AsiaOne, Senin (7/8/2017).

"Untuk merayakan acara yang menggembirakan ini, kami memberi bayi itu LIFETIME of FREE Grab rides (alias gratis naik transportasi online itu) secara gratis seumur hidup," imbuh perusahaan tersebut.

Menurut informasi, peristiwa kelahiran bayi laki-laki di dalam taksi online itu terjadi pada jam sibuk hari Jumat 4 Agustus 2017. Saat itu, sopir Grab berusia 45 tahun bernama Grace Nesamani Raju membawa penumpang hamil dari Bukit Bintang ke Sentul Medical Center, Kuala Lumpur, Malaysia.

Si penumpang didampingi suaminya dan seorang teman wanita untuk check-up.

Grace yang bekerja dengan Grab selama hampir empat bulan, terjebak kemacetan parah saat tiba-tiba penumpang hamil itu mulai menjerit.

"Begitu aku menghentikan mobil di pintu masuk rumah sakit, bayinya sudah lahir. Tepat di depan rumah sakit," kata Grace.

Perawat yang datang kemudian bergegas untuk memotong tali pusar dan membawa bayi dan ibunya untuk perawatan.

Tak hanya untuk sang bayi, hadiah spesial juga disiapkan untuk sang pengemudi wanita yang telah berjasa.

"Kami sedang mempersiapkan sesuatu yang sangat spesial untuk Grace. Dari kita semua di Grab, selamat kepada orangtua yang tengah berbahagia," jelas pihak Grab.

Peristiwa serupa pernah dialami oleh buah hati Cristina Penton. Bedanya, wanita hamil berusia 35 tahun itu bersalin di udara alias dalam pesawat, bukannya di darat.

Berselang sepuluh menit setelah lepas landas, ia sudah merasakan hal aneh di dalam perutnya.

Seperti dikutip dari laman Daily Mail edisi 28 Juni 2017, seorang anak laki-laki kemudian dilaporkan lahir dalam maskapai penerbangan Spirit Airlines di atas ketinggian 39.000 kaki, dengan rute Fort Lauderdale menuju Texas.

Mulanya Penton hanya mengira sakit yang ia rasa di bagian perut hanya serangan panik belaka, sebab usia kehamilannya baru 36 minggu. Karena rasa sakitnya tak kunjung hilang, barulah perempuan asal Phoenix, Arizona, tersebut mulai sadar bahwa itu pertanda kelahiran sang anak.

Setelah pesawat mendarat, Penton dibawa ke Oschner Medical Center di Louisiana sambil memeluk anak laki-lakinya. Dua orang anaknya, Lulu dan Ramon turut mendampinginya.

Setelah dinyatakan sehat dan bisa pulang ke rumah, juru bicara maskapai penerbangan Spirit Airlines, Paul Berry, mengatakan, pihaknya akan memberikan hadiah kepada Penton dan dan sang buah hati yang lahir di pesawat.

Hadiahnya termasuk tiket gratis seumur hidup bagi Christoph, dengan rute ke mana saja pada setiap hari ulang tahunnya.

Saksikan juga video berikut ini:

 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya