Dilarang Memasak di Apartemen Mahal Ini

Semua fasilitas ruangan itu dapat dibilang bagus dan berkualitas. Tetapi ada satu hal yang tak boleh dilakukan oleh penghuninya.

oleh Teddy Tri Setio Berty diperbarui 11 Agu 2017, 20:20 WIB
Diterbitkan 11 Agu 2017, 20:20 WIB
20170802-enaknya tinggal di apartemen-rumahcom-boy
Tapi, jangan membayangkan yang bikin tidak nyaman, justru ini serunya tinggal di apartemen studio.

Liputan6.com, Amsterdam - Ada uang ada barang. Begitulah kalimat yang tepat untuk menggambarkan sebuah produk yang akan kita beli. Jika barang yang kita inginkan dijual dengan harga fantastis tentu punya kualitas yang baik. Jika sebaliknya, maka patut dicurigai akan kondisinya.

Sama halnya ketika kita menyewa sebuah apartemen. Sebuah penginapan dengan harga mahal akan dilengkapi dengan berbagai fasilitas yang mumpuni. Namun, ada hal aneh yang tertera pada semua iklan sewa penginapan di Amsterdam, Belanda.

Dikutip dari laman The Guardian, Jumat (11/8/2017), seorang agen real estat memasang sebuah iklan apartemen seluas 35 meter persegi dengan harga sewa senilai Rp 17,5 juta per bulan.

Semua fasilitas ruangan itu dapat dibilang bagus dan berkualitas. Tetapi ada satu hal yang tak diperbolehkan oleh penghuni selama tinggal di apartemen tersebut, yaitu tak boleh memasak.

Dalam iklan tersebut tercantum keterangan apartemen seperti kamar yang luas dan nyaman. Dapur dilengkapi dengan alat memasak termasuk microwave serta mesin pemanas air juga disediakan oleh pihak properti. Hanya saja, dilarang memasak. 

Ada banyak komentar beragam tentang iklan tersebut. Ada yang menanggapinya dengan serius ada pula yang menganggapnya sebagai bahan bercandaan.

Setelah dimintai konfirmasi, juru bicara agen properti mengatakan, ia tak yakin dengan iklan tersebut dan tak tahu pasti apakah larangan itu memang benar-benar diberlakukan. Pihaknya juga mengatakan, akan meneliti lebih lanjut dan mencari tahu akar permasalahannya.

Kini, iklan apartemen tersebut sudah ditarik dan tak dapat dilihat oleh pemburu apartemen.

Amsterdam telah mengalami ledakan harga properti dalam beberapa tahun terakhir. Harga sebuah kamar sewa di sana telah meningkat hampir 22 persen.

Salah satu faktor penyebab mahalnya harga rumah dan sewa kamar adalah kurangnya lahan di Negeri Kincir Angin itu.

 

 

Saksikan video berikut ini:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya