Ratusan Orang Dievakuasi Terkait Kebakaran Hutan di Los Angeles

Kebakaran kembali melanda Los Angeles, menyebabkan ratusan warga dievakuasi.

oleh Khairisa Ferida diperbarui 24 Jul 2016, 20:08 WIB
Diterbitkan 24 Jul 2016, 20:08 WIB
Kebakaran hutan di Los Angeles, Amerika Serikat
Kebakaran hutan di Los Angeles, Amerika Serikat (AFP)

Liputan6.com, Los Angeles - Kebakaran hutan terjadi di pengunungan bagian utara Kota Los Angeles, California, Amerika Serikat. Peristiwa ini memaksa ratusan orang mengungsi, sementara jenazah seorang pria dengan tubuh hangus terbakar ditemukan di luar sebuah rumah di Santa Clarita.

Seperti dilansir The Guardian, Minggu (24/7/2016) Departemen Los Angeles County Sheriff mengatakan petugas pemadam kebakaran menemukan sisa tubuh yang terbakar pada Sabtu 23 Juli malam di dalam sedan yang terparkir di jalan masuk sebuah rumah.

Tidak ada bukti bahwa korban tewas yang ditemukan di Jalan Iron Canyon itu terkait dengan tindak kejahatan. Lokasi penemuan jenazah itu termasuk area yang mengalami evakuasi.

Menurut BBC, api melahap kawasan seluas 8.000 hektare. Asapnya akibat kebakaran mencapai hingga ke sejumlah wilayah di Los Angeles.

Sekitar 300 orang telah dievakuasi menyusul peristiwa kebakaran ini. Meluasnya kobaran api disebut karena suhu tinggi dan angin yang kencang, di mana badan cuaca setempat memperingatkan kondisi ini masih akan terus berlangsung.

Kebakaran hutan telah terjadi sejak Jumat 22 Juli lalu di area Sand Canyon di dekat Santa Clarita. Tiupan angin yang kencang menggiring api menuju Hutan Nasional Los Angeles.

Sekitar 900 pemadam kebakaran Los Angeles dikerahkan untuk memadamkan api. Mereka dibantu dengan helikopter dan pesawat.

Menurut Wakil Kepala Pemadam Kebakaran Los Angeles, John Tripp saat ini sekitar 1.000 rumah berada dalam bahaya. Jika kondisi kebakaran memburuk, sekitar 45.000 rumah lainnya yang berada di San Fernando Valley bisa terkena dampak.

Sementara itu, kurang lebih 400 ekor hewan yang terdapat di penangkaran Wildlife Waystation juga ikut dievakuasi akibat bencana kebakaran hutan ini. Tingginya suhu dan musim kering yang berkepanjangan diduga menjadi penyebab peristiwa ini.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya