Membintangi Iklan Kondom, Eks Pemain Film Porno Bikin Geger India

Pemilihan eks pemain film dewasa jadi bintang iklan kondom di festival keagamaan buat publik India geram

oleh Arie Mega Prastiwi diperbarui 22 Sep 2017, 19:20 WIB
Diterbitkan 22 Sep 2017, 19:20 WIB
Kondom
Ilustrasi Foto Alat Kontrasepsi Kondom (iStockphoto)

Liputan6.com, Gujarat - Sebuah perusahaan kondom memilih eks pemain film porno Sunny Leone sebagai bintang iklan produk mereka. Langkah itu membuat geger publik India.

Manforce, perusahaan alat kontrasepsi di belakang iklan kondom, telah dituduh menggunakan festival Hindu Navratri untuk mendongkrak penjualan.

Perusahaan tersebut diserang setelah iklan billboard di seluruh negara bagian Gujarat yang berbunyi: "Navratri ini, bermainlah, tapi dengan cinta," sebagai Sunny Leone berpose di sampingnya.

Festival yang berlangsung dari 21 September hingga 29 September ini dirayakan untuk menghormati Dewi Durga, salah satu dewi Hindu yang paling populer yang juga melambangkan kekuatan dan kemurnian.

Dikutip dari News.com.au pada Jumat (22/9/2017) festival ini juga merupakan kemenangan melawan kejahatan. Itulah yang Durga lakukan. Oleh sebab itu, pemilihan eks bintang porno untuk iklan kondom begitu kontroversial.

Dalam sebuah surat kepada Menteri Urusan Konsumen India, Konfederasi Seluruh Pedagang India mengecam iklan yang menyebutnya sebagai "upaya tidak dewasa demi meningkatkan penjualan semata" dengan mempertaruhkan "sistem nilai budaya".

Surat tersebut membidik Sunny Leone, menuduhnya mengabaikan sisi religius Navratri dalam "nafsu menghasilkan banyak uang".

Membintangi Iklan Kondom, Eks Pemain Film Porno Bikin Geger India (Twitter)

Iklan tersebut telah menjadi hal yang sangat memecah belah di India karena statistik menunjukkan bahwa selama festival berlangsung, penjualan kontrasepsi meningkat hingga 50 persen.

Banyak lembaga nirlaba bidak kesehatan turun tangan, menyiapkan tenda kecil untuk menginformasikan pentingnya seks aman dengan membagikan kondom gratis dan mempromosikan kesadaran akan HIV.

Festival ini memungkinkan remaja untuk melepaskan diri dari tatapan orang tua dan pertunjukan larut malam dengan anak laki-laki dan perempuan yang berdansa bersama-sama. Banyak di antara mereka berakhir dengan melakukan hubungan seks.

Sama seperti penjualan kontrasepsi yang meroket selama festival berlangsung, demikian juga penyewaan detektif swasta.

Menurut India TV, permintaan detektif swasta meningkat di kota Gujarat di Surat dan Ahmedabad karena orang tua berusaha mengawasi apa yang anak-anak mereka hadapi.

Iklan tersebut membuat netizen Twitter terbagi. Ada yang menuding kelebihan populasi India dapat disalahkan atas ketidakmampuan untuk berbicara tentang seks aman.

"Dasar kelompok munafik, sadar tidak saat festival Navratri penjualan kondom meningkat. Ini fakta. Kalian mau melakukannya tanpa pengaman. Pantas saja," kata akun Nirav.

Netizen yang lain yang kontra dengan iklan itu mengancam bahwa Sunny akan "dihukum" atas iklan kontroversial tersebut.

"@SunnyLeone, ini iklan tak bermartabat sama sekali. Tahu tidak kamu tentang Navratri?" kata akun bernama Tapan Lakdawala.

Akun @riyathedevotee mengatakan, "aku bisa jamin kamu, @SunnyLeone kalau kamu akan akan dihukum karena membintangi iklan kondom yang mennghina agama Hindu."

Sementara itu, ManForce merespons pariwaranya. Perusahaan India itu mengaku telah salah mengiklankan produknya.

"Kampanye Festival Navratri ini tidak untuk menyakiti sentimen siapa pun. Kami akan menariknya. Kami sangat menyesal terjadi insiden ini," tulis ManForce Condoms di Twitter resminya.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya