Liputan6.com, Jakarta - Hugh Hefner, pendiri majalah dewasa internasional Playboy, meninggal dunia. Ia mengembuskan napas terakhir pada usia 91 tahun pada Rabu 27 September 2017.
Hefner mulai menerbitkan Playboy di dapur rumahnya pada 1953. Majalah ini menjadi majalah khusus kaum pria terlaris di dunia, yang pada puncaknya terjual hingga tujuh juta kopi per bulan.
Hefner kemudian mendirikan sebuah kerajaan bisnis yang juga mencakup kasino dan klub malam. Ia menjadi terkenal dengan gaya hidup hedonistik dan sering tampil dengan piyama sutera.
Advertisement
Tempat tinggalnya yang seperti istana di negara bagian California dikenal sebagai Playboy Mansion.
Advertisement
Baca Juga
Dalam beberapa tahun sebelum meninggal dunia, merk Playboy semakin redup, terutama karena Hugh Hefner saat itu sudah berusia 91 tahun dan sudah lebih senang menonton film bersama teman dan beberapa kekasih.
Mengingat jenis hiburan yang disuguhkan oleh majalah Playboy, jangan heran kalau Playboy Mansion pun bergelimang seks dan pesta liar.
Dikutip Liputan6.com dari berbagai sumber, berikut ini adalah 3 fakta terkait hubungan Hefner dengan wanita-wanita di sekitarnya:
1. Seks Bersama 10 Wanita Sekaligus
Pada usia 91 tahun, tidak terbayang jumlah wanita yang pernah tidur bersama Hugh Hefner. Apalagi, ia dikenal senang pamer beberapa kekasih sekaligus walaupun mengaku sebagai seorang yang setia ketika ia masih menikah.
Ia kemudian melampiaskan diri ketika melajang lagi dan yakin pernah melakukan hubungan seks dengan lebih dari 1.000 wanita.
Pada 2004, mantan bunny Playboy bernama Jill Ann Spaulding mengungkapkan beberapa rahasia seks tentang Hugh Hefner dalam bukunya "Jill Ann: Upstairs."
Salah satu rahasianya adalah kemampuan Hefner untuk melakukan seks dengan banyak wanita dalam semalam. Tentu saja, pada usianya sekarang, ia tidak mampu melakukannya secara alamiah dan mendapat bantuan Viagra.
Hefner berbaring di ranjang dan tiap wanita bergiliran melakukan seks dengannya selama 1 hingga 2 menit sebelum digantikan oleh wanita berikutya.
Hubungan seks beramai-ramai itu dilakukan tanpa perlindungan. Menurut Jill Ann Spaulding, tidak ada satupun di antara pelaku – baik Hugh maupun para wanita kencannya – yang pernah menjalani uji penyakit karena ia tidak peduli.
Advertisement
2. Jam Malam Bagi Para Kekasih Hefner
Kalau membayangkan Playboy Mansion, mungkin kita mengira tempat itu sebagai istana glamor bergelimang seks dan pesta. Tapi itu hanyalah branding, karena dalam kenyataannya kehidupan dalam Playboy Mansion adalah salah satu yang terberat yang dijalani oleh para mantan Playmate.
Ada beberapa aturan yang dulunya tersembunyi dari publik, tapi harus ditaati oleh para kekasih Hefner. Misalnya, jika ada yang melanggar, maka si pelanggar tidak akan diberi tunjangan selama seminggu. Mirip dengan yang dilakukan orangtua pada anak yang bandel.
Menurut Izabella St. James, mantan kekasih Hefner, aturan yang paling ketat adalah kewajiban para gadis itu untuk kembali ke Mansion sebelum jam 21.00 malam.
Satu-satunya pengecualian adalah kalau para wanita itu keluar menghadiri acara Playboy atau sedang dipamerkan oleh Hefner. Pengecualian itu biasanya terjadi pada Rabu dan Jumat.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
3. Berpura-pura Pesta Lesbian
Holly Madison adalah salah satu mantan kekasih Hefner sekaligus bintang untuk acara realitas Girls Next Door. Pada 2015, ia menerbitkan memoir berjudul "Down The Rabbit Hole: Curious Adventures and Cautionary Tales of a Former Playboy Bunny."
Buku itu langsung menjadi nomor satu dalam daftar New York Times Bestseller.
Wanita itu mencoba mendapatkan undangan ke Playboy Mansion ketika ia berusia 21 tahun dan masih kerja di Hooters. Akhirnya, ia menarik perhatian Hefner dan beberapa minggu kemudian diundang untuk tinggal dalam Mansion. Madison kemudian mengencani Hefner selama 7 tahun.
Ketika pindah ke Mansion, Hefner telah berusia sekitar 75 tahun. Dengan demikian, ia menganggap tidak banyak yang harus dilakukan untuk memenuhi kebutuhan seksual pria gaek tersebut.
Para kekasih lain di Mansion memberitahu caranya, yaitu bahwa mereka tidak harus melakukan seks dengan Hefner. Ada trik tertentu.
Hefner gemar melihat wanita-wanita kekasihnya saling menikmati satu sama lain di ranjang walaupun mereka bukan biseksual. Dalam keadaan demikian, Hefner bisa memuaskan diri sendiri.
Kalau memang ingin melakukan hubungan seks, para kekasihnya membujuk agar ia melakukannya dengan kekasih terbaru. Untuk menghindar dari melakukan seks dengan Hefner, wanita-wanita itu berpura-pura sedang melakukan seks sesama mereka.
Ruangnya cukup gelap sehingga Hefner tidak bisa benar-benar melihat apa yang mereka lakukan sehingga banyak yang berpura-pura amat kegirangan daripada yang sebenarnya.
Pada malam pertama tiba di kamar Hefner, Madison teringat pernah mendapatkan nasehat yang dibisikkan di telinganya,"Palsukan seksnya."
Advertisement