Liputan6.com, Mubi - Setidaknya 50 orang tewas dalam insiden bom bunuh diri yang menargetkan sebuah masjid di Mubi, kota yang terletak di Provinsi Adamawa, Nigeria. Saat peristiwa terjadi, tempat beribadah itu sedang dipadati oleh jemaah yang akan melaksanakan salat subuh.
Dikutip dari BBC, Selasa (21/11/2017), seorang saksi mata bernama Abubakar Sule, mengatakan bahwa bomber menyamar menjadi salah satu jemaah.
Hingga berita ini diturunkan, belum ada yang pihak mengklaim bertanggung jawab atas pemboman tersebut. Namun, kelompok militan Boko Haram biasanya menargetkan tempat-tempat ramai di Nigeria utara.
Advertisement
Dimuat CNBC, seorang juru bicara kepolisian Adamawa, Abubakar Othman, mengatakan bahwa jumlah korban tewas dapat bertambah karena ada sejumlah orang saat ini berada dalam kondisi kritis.
Baca Juga
Mubi merupakan sebuah kota di Adamawa, negara bagian yang dikuasai militan Boko Haram pada 2014. Namun, kelompok itu hengkang dari wilayah tersebut oleh upaya militer pada awal 2015.
Pengeboman yang terjadi pada 21 November 2017 itu, merupakan serangan paling mematikan sejak Desember 2016 di negara bagian yang sama. Peristiwa yang terjadi di pasar itu, merenggut 56 nyawa.
Boko Haram telah melancarkan pemberontakan di Nigeria timur laut sejak 2009. Sekitar 20.000 orang tewas dan memaksa 2 juta orang lainnya meninggalkan rumah akibat pemberontakan tersebut.
Sebagian besar serangan yang dilakukan Boko Haram berfokus di negara bagian Borno, Nigeria, tempat kelahiran kelompok kelahiran tersebut.