Gara-Gara Ini Putri Bill Clinton Dituduh sebagai Pemuja Setan...

Putri tunggal mantan Presiden Amerika Serikat Bill Clinton memicu kontroversi lewat akun Twitter-nya.

oleh Afra Augesti diperbarui 05 Jan 2018, 07:21 WIB
Diterbitkan 05 Jan 2018, 07:21 WIB
Chelsea Clinton
Chelsea Clinton adalah seorang politisi asal Amerika

Liputan6.com, Washington - Putri tunggal mantan presiden Amerika Serikat Bill Clinton, Chelsea Clinton, memicu kontroversi. Gara-garanya, ia mengucapkan selamat tahun baru untuk akun Church of Satan (@ChurchofSatan) atau Gereja Setan di Twitter

"Sudah lama sekali Selamat Tahun Baru!" tulisnya di akun @ChelseaClinton pada 3 Januari 2018 pukul 04.29 waktu setempat, seperti dikutip dari Times of Israel. Ucapan serupa juga ditujukan pada lima penerima lain. 

Tak ayal, ucapan tahun baru tersebut membuat banyak orang kebingungan. Salah satu pengikutnya bahkan menuduh Chelsea Clinton sebagai penyembah setan.

Ucapan anak Hillary Clinton tersebut sebenarnya merupakan bentuk jawaban (reply) terhadap akun milik Chrissy Teigen @chrissyteigen. Teigen saat itu penasaran tentang kejadian yang sedang terjadi di restoran cepat saji Hooters.

Akan tetapi, banyak warganet yang gelap mata dan langsung melayangkan protesnya. Mereka menganggap Chelsea Clinton adalah pengikut gereja tersebut.

Terlebih cuitan itu dikaitkan dengan pernikahannya dengan Marc Mezvinsky yang merupakan seorang Yahudi.

Pada Rabu malam, dia merespons sindiran itu.

"Oh, ya ampun, kita bisa bersikap sopan, ceria, hormat dan berteman dengan orang-orang yang tidak memiliki kepercayaan. Terkadang, kita bahkan menikahi mereka. Saya seorang Methodist & suami saya adalah seorang Yahudi, terima kasih telah bertanya. Selamat Tahun Baru untuk Anda, Rhonda!" tulisnya pada tanggal 4 Januari 2018 pukul 2:22 dini hari, ditujukan untuk akun @kazmierskir.

Marc Mezvinsky, suami Chelsea Clinton, memang seorang Yahudi. Akan tetapi, Chelsea tak ingin ambil pusing. Dia tak mau membandingkan keyakinan yang dianut suaminya dengan gereja setan.

Gereja Setan Pertama di Dunia

Gereja Setan Pertama di Dunia, Dibuka di Amerika Serikat
Diharapkan, gereja ini menjadi tempat berkumpul dan beribadah para pemuja setan terbesar di dunia

Faktanya gereja setan memang ada di Amerika Serikat. Dari luar, bangunan itu tampak klasik. Lebih terlihat seperti rumah sederhana zaman Victoria. Namun siapa sangka, bangunan itu merupakan gereja setan.

Dulunya, rumah tersebut digunakan sebagai duka dan pernah menjadi Art Gallery Salem. Kini, bangunan itu menjadi markas internasional untuk gereja setan. Mungkin, menjadi gereja setan yang pertama di dunia.

Tempat ini baru dibuka untuk umum pada 23 September 2016. Selain sebagai gereja, bangunan ini juga akan bertindak sebagai galeri seni dan museum perburuan.

Dilansir dari 9news. au, di bangunan yang terletak di Salem, Amerika Serikat, ini juga dipamerkan patung perunggu setan Baphomet berlapis perunggu. Di situs Satanic Temple, juru bicara Lucian Greaver mengatakan kalau Salem menjadi pilihan yang tepat untuk organisasi tersebut.

"Selain sejarah Salem yang gelap dan dekat dengan komunitas intelektual Boston, orang-orang di sini sangat ramah dan mendukung," kata dia.

Lucien menambahkan, yang ironis adalah kota Salem memiliki masa lalu yang kelam karena diduga sebagai tempat lahirnya para penyihir. Tentu saja, penyebutan sebagai gereja setan tersebut akan membuat tempat ini menjadi sorotan.

Meski disebut sebagai gereja, para pengurus lebih fokus menjadikan tempat tersebut menjadi landmark Kota Salem. Hal ini juga sekaligus menjadi bentuk penghormatan pada hubungan sejarah kota untuk ilmu sihir, ritual okultisme, dan setan. 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya