Meghan Markle Mendadak Hilang dari Jagat Media Sosial, Alasannya?

Liputan6.com, London - Pada Selasa, 9 Januari 2018, aktris Meghan Markle telah melakukan beberapa langkah lanjutan sebelum resmi bergabung dengan keluarga Kerajaan Inggris. Pertama, Markle dan Pangeran Harry mengunjungi stasiun radio Reprezent di London untuk membahas pertunangan mereka. Kedua, seluruh media sosial milik Markle hilang dari peredaran.

Sebagaimana dikutip dari laman Newsweek.com, link alamat yang biasa menampilkan akun Twitter @meghanmarkle tidak bisa diakses. Padahal, Meghan Markle telah memiliki lebih dari 475.000 pengikut dan unggahan yang hampir mencapai 5.000 kicauan.

Hal serupa juga terjadi pada akun Instagram miliknya, @meghanmarkle, yang telah memiliki sekitar 3 juta pengikut dan lebih dari 2.000 unggahan.

Juru bicara Istana Kensington menyampaikan kepada majalah Us Weekly bahwa Meghan Markle sangat menghargai siapapun yang mengikutinya di media sosial dalam beberapa tahun terakhir.

“Setelah tidak memanfaatkannya cukup lama, ia (Markle) pun memutuskan untuk menutup semua akun media sosialnya,” jelas laporan terkait.

Bahkan sebelum nama Markle hilang dari peredaran, seluruh akun media sosial milik tunangan Pangeran Harry itu memang telah lama tidak aktif. Kicauan terakhir Markle tercatat diunggah pada Maret 2017 dan unggahan terakhirnya di Instagram pada beberapa bulan setelahnya.

Tentu ini merupakan kabar sedih bagi para pengikut Markle di media sosial karena tidak lagi dapat melihat unggahan tentang kecintaannya pada anjing, kegiatan traveling yang kerap dilakukannya, serta berbagai unggahan tentang aktivitas seni peran di serial Suits.

Hilangnya Markle dari jagat media sosial dimaklumi sebagai "syarat" untuk memulai kehidupan sebagai bagian dari keluarga kerajaan.

Tunangannya, Pangeran Harry, tidak memiliki akun media sosial. Begitupun anggota keluarga kerajaan lainnya, seperti Pangeran William, Kate Middleton, serta Pangeran Charles dan istrinya, Camila Parker Bowles.

Berbagai informasi terkini mengenai kegiatan anggota keluarga kerajaan disampaikan ke publik melalui akun resmi yang bersifat kolektif di Twitter, Instagram, dan Facebook. Akun-akun resmi ini dikelola oleh tim humas Kerajaan Inggris, seperti Clarence House, The Royal Family, dan Kensington Place.

Benar saja, kunjungan Markle dan Pangeran Harry ke stasiun radio Reprezent turut diunggah oleh akun Kensington Palace.

Pangeran William dan Pangeran Harry pernah mengutarakan alasan mengapa mereka dan para anggota kerajaan lainnya tidak memiliki akun media sosial.

"Orang-orang saat ini terlalu banyak menghabiskan waktu berkegiatan secara online dan sulit lepas darinya. Anda perlu menggerakkan tubuh, seperti latihan kebugaran misalnya," jelas Harry saat melakukan kunjungan ke toko kue Lagkagehuset di Kopenhagen, Denmark, pada Oktober lalu.

"Saya adalah orang terakhir yang memperingatkan untuk berhenti terlalu fokus pada kegiatan online, tapi orang-orang seperti kehilangan akal dan tidak menggubrisnya. Kita perlu berbicara lebih banyak satu sama lain," timpal Pangeran William.

Meskipun begitu, publik mengharapkan adanya liputan yang meluas di media sosial tentang pernikahan Markle dan Pangeran Harry pada 19 Mei mendatang.