7 Aturan Unik yang Harus Ditaati Pangeran George dan Adiknya

Liputan6.com, London - Bisa dikatakan bahwa keluarga Kerajaan Inggris adalah salah satu yang paling terkenal. Banyak pihak yang mengagumi mereka. Tak hanya kagum, terkadang mereka dijadikan sebagai panutan dalam berbusana dan hal-hal lainnya.

Namun, jadi anggota Kerajaan Inggris tak semudah yang dibayangkan. Meghan Markle misalnya. Jika sudah resmi menikah, Pangeran Harry dan Meghan Markle akan tinggal di Nottingham Cottage, bagian dari Istana Kensington.

Ada banyak aturan yang tentunya harus dilakukan oleh Meghan apabila sudah resmi tinggal satu atap bersama Harry.

Meninggalkan kebiasaan, pekerjaan dan hal-hal lain adalah konsekuensi yang harus ia terima.

Beberapa peraturan seperti yak bisa jadi artis kembali, mengikuti aturan duduk di kursi, tidak boleh memiliki sosial media hingga tak boleh terjun dalam dunia politik adalah peraturan yang wajib diikuti.

Meski demikian, aturan-aturan ini tak hanya berlaku bagi orang dewasa saja. Aturan yang diperuntukan bagi anak-anak juga ada. Saat ini ada dua bocah kecil yang jadi sorotan di Kerajaan Inggris. Ia adalah Pangeran George dan Putri Charlotte.

Sebagai calon pewaris takhta kerajaan, mereka harus mengikuti peraturan-peraturan yang terkadang di luar logika kita.

Seperti dikutip dari laman Therichest.com, Jumat (12/1/2018), berikut 7 aturan unik yang harus ditaati oleh Pangeran George dan Putri Charlotte:

Pernahkah Anda bertanya-tanya, mengapa Pangeran George dan Putri Charlotte mengenakan bentuk dan jenis pakaian itu-itu saja?

Semisal Pangeran George yang gemar mengenakan kemeja kotak-kotak dan Putri Charlotte yang sering terlihat mengenakan pakaian ala Barbie.

Ternyata hal ini sudah jadi peraturan kerajaan. Pangeran George selalu mengenakan celana pendek karena itu adalah aturan dan kode etik yang sudah ada sejak zaman dahulu.

Bagi pihak kerajaan, mengenakan celana pendek pada anak kecil adalah pertanda bahwa mereka adalah orang dari kelas atas.

Pangeran George sendiri akan terus mengenakan celana pendek hingga usianya mencapai delapan tahun.

Semua orang tentu tahu, saat tengah makan bersama keluarga kita harus mendahulukan orang yang lebih dewasa. Di Indonesia sendiri, hal itu dianggap sebagai sebuah penghormatan.

Di Inggris ada sesuatu hal yang berbeda. Pangeran George dan Putri Charlotte harus berhenti mengunyah ketika Ratu Elizabeth telah selesai makan.

Selain bahasa Inggris, para calon ahli waris kerajaan harus menguasai beberapa bahasa asing.

Salah satu bentuk pembelajarannya ketika mereka diminta untuk bertugas ke beberapa negara. Dengan berkunjung ke beberapa negara mereka diharapkan dapat belajar sesuatu hal baru.

Kini, Pangeran George dan Putri Charlotte sudah mulai belajar bahasa Spanyol.

Pada usia remaja, keduanya diharapkan dapat dengan fasih berbicara Spanyol.

Hal yang paling dinantikan oleh anak-anak ketika memasuki musim liburan seperti Natal adalah hadiah.

Meski demikian, tradisi seperti ini tak diadopsi oleh keluarga kerajaan Inggris. Pangeran George dan Putri Charlotte tak akan pernah mendapat hadiah sewaktu bangun di pagi Natal.

Aturan ini sudah diterapkan sejak zaman dahulu. Keluarga Inggris mengikuti tradisi Jerman yang terjadi beberapa Abad silam.

Beruntunglah bagi Anda yang masih bisa berselfie ria. Sebab, Pangeran George dan Putri Charlotte tak diperbolehkan untuk selfie.

Bukan hanya dua anak menggemaskan itu yang tak boleh. Seluruh anggota kerajaan pun tak diperbolehkan untuk melakukan hal yang sama.

Sama halnya dengan Meghan Markle yang saat ini sudah bertunangan dengan Pangeran Harry. Selain tak boleh selfie, masing-masing dari mereka tak boleh punya media sosial dan apapun itu jenisnya.

Seluruh anggota kerajaan hanya punya satu akun instagram @kensingtonroyal.

Seorang anggota kerajaan tak diizinkan memegang jabatan politik karena itu semua telah jadi aturan. Mereka diminta untuk menahan diri dari. Mulai dari pernyataan sudut pandang dan opini pribadi -- terlebih pernyataan di depan umum.

Jika kelak anak-anak ini beranjak dewasa, maka mereka tak boleh melakukan hal tersebut.

Sama halnya dengan Meghan Markle apabila menjadi anggota kerajaan. Hal ini harus dihindari, sebab Meghan pernah menyampaikan aspirasinya lewat media sosial.

Pada saat referendum Uni Eropa Juni 2016, Meghan sempat memposting sebuah foto di Instagram yang menunjukkan ada seorang pria memegang plakat pro-UE saat demonstrasi berlangsung.

Meski ini bukan masalah yang besar, namun hal semacam ini tak boleh dilakukan ketika ia jadi anggota kerajaan.

Salah satu aturan besar yang harus ditaati oleh Pangeran Geroge dan Putri Charlotte adalah tak boleh berpergian dengan kendaraan yang sama.

Contoh saat Pangeran William mengunjugi satu negara ke negara lain pasti menaiki pesawat yang berbeda dengan Pangeran Harry (adik kandungnya).

Hal ini dimaksud agar, jika terjadi kecelakaan pesawat hanya ada salah satu yang meninggal dan masih ada yang menjadi ahli waris kerajaan. Intinya ahli waris tak boleh terputus.