Hebat, 2 Desainer Kudus Menang Lomba di Jepang

Sejumlah anak bangsa kembali menorehkan prestasi di kancah internasional. Kali ini di bidang desain.

oleh Liputan6.com diperbarui 09 Mar 2018, 17:45 WIB
Diterbitkan 09 Mar 2018, 17:45 WIB
Desainer Kudus pemenang lomba di Jepang. (SMK NU Banat/Indonesia Fashion Chamber)
Desainer Kudus pemenang lomba di Jepang. (SMK NU Banat/Indonesia Fashion Chamber)

Liputan6.com, Kudus - Nama Indonesia kembali berkibar di kancah Internasional. Pasalnya sejumlah anak bangsa kembali menorehkan prestasinya. Kali ini di bidang desain.

Desainer muda asal Indonesia semakin diperhitungkan di pasar dunia. Kali ini, giliran desainer modest wear binaan SMK NU Banat, yang menjurai kompetensi busana bergengsi di Jepang.

Mereka juga dikukuhkan sebagai karya SMK pertama yang berhasil menjuarai Sakura Collection Students Awards 2018. Acara tahunan ini pertama digelar pada 2015 lalu. Diikuti beberapa negara di Asia seperti Malaysia, Singapura, Thailand dan Vietnam.

Tahun ini, acara bergengsi itu diikuti sekitar 300 peserta dari 20 sekolah fashion. Dari keseluruhan peserta, 19 diantaranya berasal dari perguruan tinggi. SMK NU Banat berhasil menjadi satu-satunya peserta yang berasal dari sekolah menengah kejuruan.

Dari sketsa yang dikirim, terpilih 10 finalis yang berangkat ke Garand Prix Final Sakura Collection Asia Students Awards 2018. Berlanjut ke penilaian para juri pada akhir Januari lalu, di Discovery Kartika Plaza Hotel, Bali.

Tak disangka salah satu desainer SMK NU Banat, Nia Faradiska yang menampilkan koleksi bertema Koinobori dinobatkan sebagai juara pertama. Tampil sebagai pemeangan, Nia berhak mendapatkan kesempatan ke Jepang dan magang di Bunka Fashion College, sekolah fashion terbaik ke-6 sedunia.

Rancangan Nia berhasil memikat para juri, setelah mengamil inspirasi dari bendera ikan koi. Sebuah ornamen perayaan hari anak laki-laki di Jepang. Diaplikasikan dalam bordir dan origami, dalam komposisi yang kontras.

"Mendapatkan kesempatan magang selama 26 Februari-4 Maret di Bunka Gakuen, saya mendapat banyak kesempatan untuk mendalami fashion. Dari segi fashion textile, design, fabric manipulation dan lainnya," tutur siswi kelas XII tersebut dalam keterang resmi yang diterima Dream.

Tak hanya Nia, yang pulang dengan prestasi membanggakan. Salah satu adik kelasnya, Farah Aurelia yang duduk di kelas XI, lolos sebagai juara ketiga dengan membawa rancangan bertema Kyoto.

Selamat ya Nia dan Farah yang telah membanggakan nama Indonesia di dunia fashion.

Reporter: Ratih Wulan

Sumber: Dream.co.id

 

 

Saksikan juga video berikut ini:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya