Liputan6.com, Istanbul - Seorang pria terjatuh ke sebuah lubang yang mendadak terbuka di tangga otomatis sebuah stasiun kereta metro di Turki. Ia seperti "ditelan" oleh eskalator tersebut.
Insiden mengerikan di sebuah stasiun kereta metro di Turki itu terekam kamera CCTV. Seperti dikutip dari News.com.au, Selasa (27/3/2018), detik-detik yang menunjukkan pria itu jatuh ke dalam eskalator sesaat setelah berada di atasnya terlihat jelas. Mendebarkan!
Para pengguna lain dan orang-orang yang berada di sekitarnya pun terkejut bukan main melihat pria tersebut "ditelan" eskalator.
Advertisement
Dalam rekaman tersebut, terlihat beberapa saat sebelumnya puluhan orang berjalan menuruni eskalator rusak saat jam sibuk di stasiun kereta metro Ayazaga, Istanbul, Turki.
Ketika pria yang diidentifikasi media lokal sebagai Mehmet Ali Erik melangkah ke tangga otomatis itu, tiba-tiba saja ia hilang keseimbangan, terjatuh ke dalam eskalator dan menghilang di bawahnya.
Erik terlihat sempat berpegangan pada sisi eskalator yang bergerak, sebelum terlepas dan menghilang ke dalam lubang menganga dan tertutup tangga logam di atasnya. Sementara sejumlah orang yang sudah lebih dahulu menaikinya terlihat berjatuhan.
Erik dilaporkan terperangkap di bawah eskalator selama satu jam hingga diselamatkan oleh petugas pemadam kebakaran. Dia dibawa ke rumah sakit dan mengalami luka ringan.
Polisi Metropolitan Istanbul menyatakan bahwa sebenarnya tanda peringatan telah diletakkan di dekat eskalator yang rusak itu. Namun orang-orang masih saja nekat menggunakan unit tersebut.
Berikut ini rekaman detik-detik saat Erik 'ditelan' eskalator di sebuah stasiun kereta metro di Turki:
Balita 'Tersedot' Eskalator
Sebelumnya, kejadian tragis berhubungan dengan eskalator pernah terjadi di China. Kali ini, lengan seorang balita berusia 3 tahun terjepit dan terjebak eskalator supermarket.
Dilansir dari Singaporeseen, peristiwa tersebut diketahui terjadi pada 15 September 2015 pukul 16.00 waktu setempat. Bertempat di sebuah pusat perbelanjaan di Distrik Xiushan, Chongqing.
Insiden ini diketahui pertama kali oleh pegawai supermarket yang mendengar suara teriakan panik dan meminta bantuan. Para pegawai lantas bergegas untuk mengetahui apa yang tengah terjadi. Seketika, pegawai pun terkejut saat menemukan seorang balita yang menderita dengan tangan terjebak eskalator.
Mereka kemudian berusaha mematikan laju eskalator. Akan tetapi, meski telah mencoba, mereka gagal mengeluarkan tangan bocah itu dan harus memanggil bantuan petugas pemadam kebakaran. Sementara sang nenek balita yang tidak disebutkan namanya tampak cemas dan terus menenangkan cucunya saat menunggu kedatangan petugas.
Petugas Damkar membutuhkan waktu 40 menit untuk mengeluarkan tangan bocah malang itu. Sang balita pun langsung dibawa ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan perawatan. Beruntung, tidak ada cidera serius atau cidera fatal pada tangan balita tersebut.
Dari rekaman CCTV yang ada di supermarket, kecelakaan ini terjadi saat sang nenek lengah, kemudian bocah itu terpeleset dan terjatuh hingga tangannya tersangkut di eskalator.
Dari laporan yang ada, insiden kecelakaan eskalator di China telah terjadi beberapa kali. Kondisi ini tak pelak membuat masyarakat merasa khawatir dan tidak aman saat menggunakan eskalator.
Advertisement