4 Cara Meraih Keberuntungan Asmara Menurut Guru Cinta Romawi Kuno

Bagaimana tips-tips menjalin hubungan asmara menurut guru cinta di era Romawi Kuno? Berikut penjelasannya

oleh Happy Ferdian Syah Utomo diperbarui 11 Apr 2018, 21:11 WIB
Diterbitkan 11 Apr 2018, 21:11 WIB
Pasangan - hubungan cinta (iStock)
Ilustrasi pasangan bahagia - hubungan cinta (iStockphoto)

Liputan6.com, Roma - Sebelum aplikasi kencan menentukan kisah asmara banyak orang di era modern, pria dan wanita pada masa lampau saling menarik perhatian dengan cara klasik, bertemu tatap muka atau tidak sama sekali.

Tidak ada ragam tips tentang kencan yang bisa dicari dengan mudah di internet, seperti sekarang ini.

Bisa jadi, 'kitab asmara' yang paling diandalkan oleh para sejoli di masa kuno, adalah kumpulan saran bijak dari segelintir punggawa.

Dikutip dari Ancient Originis pada Rabu (11/4/2018), salah satu yang menjadi rujukan adalah Golden Age of the Roman Empire, karya Publies Ovidius Naso, atau lebih dikenal dengan nama Ovid.

Punggawa yang konon berasal dari tanah Inggris itu, dikenal sebagai penasihat asmara paling terkenal di era Romawi Kuno. Beberapa puisi dan roman yang ditulisnya, kerap dijadikan rujukan oleh para bangsawan kala itu, untuk membina hubungan percintaan.

Kebutuhan akan saran-saran asmara disebabkan oleh banyaknya mitos yang bertebaran di seputarnya, mulai dari ramalan jodoh, makna di balik pertemuan berkesan, hingga hal yang menyerempet isu seks.

Berikut adalah empat tips asmara bagi pria dan wanita di masa lampau, dalam mencari keberuntungan asmara, yang dirumuskan oleh Ovid, guru cinta paling populer di era Romawi Kuno.

 

Simak video pilihan berikut: 

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


1. Hal yang Harus Dilakukan, dan Tidak Dilakukan

Demi Cinta, Suami Rela 8 Jam Gendong Istri ke Puncak Gunung
Ilustrasi cinta sejati (sumber: iStockphoto)

Ovid mungkin adalah pencetus awal stereotip bahwa pria sebagai pelupa, dan wanita sebagai sosok emosional.

Hal itu dikarenakan pada dua buku pertama, Ovid menyarankan beberapa nasihat kepada pria, seperti jangan lupa hari ulang tahun dan juga jangan menanyakan usia wanita.

Dua petunjuk tersebut berada di bagian teratas pada daftar saran asmara yang ditulis Ovid.

Meski keduanya menjadi lumrah saat ini, namun menurut Ovid, wanita akan merasa jauh lebih frustasi jika lawan jenisnya melupakan tanggal lahir, dibandingkan usianya.


2. Hindari Risiko Merusak Pernikahan

Putus cinta
Ilustrasi putus cinta (iStockphoto)

Ovid dikenal cukup banyak menulis tentang saran-saran asmara bagi pria. Bahkan, khusus tentang isu menjaga keharmonisan rumah tangga, ia menjabarkan saran-saran bijaknya ke dalam dua edisi buku.

Irosnisnya, Ovid justru menikah tiga kali selama hidupnya, yakni dua yang pertama karena bercerai, dan seorang lainnya karena meninggal.

Terdapat sembilan saran asmara yang dianjurkan kepada pria untuk menjaga keharmonisan rumah tangga, yaitu:

- Jangan lupa hari ulang tahunnya

- Sesekali membuat janji manis

- Setia mendampingi

- Tampil wibawa

- Jangan memarahinya

- Bersabar dan ikuti kemauannya

- Pujilah dia

- Hibur dia ketika sakit


3. Hindari Lima Hal yang Membahayakan Hubungan Asmara

putus cinta
Ilustrasi putus cinta (iStockphoto)

Menurut Ovid, ada lima hal yang harus dihindari oleh pria dan wanita dalam menjalin hubungan asmara. Kelima hal tersebut adalah:

- Berjanji, tapi menipu

- Sengaja memperpanjang rindu

- Memiliki teman lain yang dispesialkan

- Menunjukkan kecemburuan

- Mengaku memiliki rahasia

 


4. Perhatikan Wanita Seutuhnya

Zodiak
Ilustrasi zodiak percintaan (iStockphoto)

Khusus untuk pria, Ovid melarang keras pengabaian terhadap wanita, termasuk soal seks.

Menurutnya, hubungan intim haruslah adil satu sama lain, jangan hanya memuaskan kaum Adam. Sesekali ajak wanita untuk mengatur permainan di ranjang, dan biarkan dia mendominasi.

Selain itu, Ovid juga menyarankan empat hal yang bertujuan memanjakan wanita, yaitu:

- Perhatikan dengan seksama cara memandang wanita. Jangan membuatnya merasa seperti diinterogasi

- Pujilah riasan mereka

- Bersikaplah sederhana, dan biarkan ia mendominasi obrolan

- Berikan penampilan seni di hadapannya

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya