Liputan6.com, Gulin - Dua perahu naga terbalik di Sungai Taohuajiang, Kota Gulin, China selatan, pada Sabtu, 21 April 2018 waktu setempat. Akibatnya, 17 orang dipastikan tewas.
Kedua perahu naga sepanjang 18 meter, yang masing-masing mengangkut 30 orang tersebut tengah menjalani latihan sebagai persiapan menghadapi lomba kala insiden itu terjadi. Demikian seperti dikutip dari The Times of India, Minggu (22/4/2018).
Belum semua jenazah berhasil ditemukan oleh otoritas. Pencarian jasad korban pun masih terus berlanjut pada Minggu pagi waktu setempat, kata media pemerintah China Xinhua.
Advertisement
Sekitar 200 orang otoritas China dikerahkan untuk mencari jasad korban yang masih belum ditemukan akibat insiden perahu naga itu.
Saksikan juga video berikut ini:
2 Orang Pelaku Ditahan
Dua orang penyelenggara dari Desa Dunmu diamankan pihak kepolisian untuk dimintai pertanggungjawaban atas peristiwa maut tersebut, tulis Kantor Berita Xinhua seperti dikutip dari The Times of India.
Perahu naga atau "longchuan" memiliki bentuk memanjang dan sempit yang digerakkan oleh tenaga manusia dan digunakan pada olahraga dayung. Pada beberapa versi, perahu itu dilengkapi personel penabuh genderang sebagai pembangkit semangat para pendayung.
Balapan perahu naga sudah menjadi tradisi dan sebagai hari libur nasional di China, Hong Kong, dan Taiwan. Festival perahu naga biasanya jatuh pada bulan Juni sebagai penanda masuknya musim panas.
Advertisement