Ini Alasan Kim Jong-un Boyong Toilet Pribadi Saat Berkunjung ke Korsel?

Ada banyak sisi menarik dari pertemuan Kim Jong-un dengan Presiden Korea Selatan Moon Jae-in. Termasuk, toilet khusus yang diboyong pemimpin Korut.

oleh Tanti YulianingsihElin Yunita Kristanti diperbarui 28 Apr 2018, 21:00 WIB
Diterbitkan 28 Apr 2018, 21:00 WIB
Ketatnya Pengawalan Kim Jong-un di KTT Korea Selatan-Korea Utara
Pengawalan Pemimpin Korea Utara Kim Jong-un saat akan bertemu Presiden Korea Selatan Moon Jae-in dalam KTT Korea Selatan-Korea Utara di zona demiliterisasi, Panmunjom, Korea Selatan, Jumat (27/4). (Korea Summit Press Pool/AP)

Liputan6.com, Seoul - Ada banyak sisi menarik dari pertemuan Kim Jong-un dengan Presiden Korea Selatan Moon Jae-in di Peace House, Pamunjon, Jumat 27 April 2018.

Misalnya, improvisasi Kim Jong-un yang menggandeng koleganya melompati batas negara Korut, oleh-oleh mi dingin naengmyun yang dibawa pemimpin muda Korut, aksi 12 pengawal gagah yang berlari mengiringi kendaraan yang ditumpangi sang "Supreme Leader", dan tak ketinggalan toilet pribadi yang diboyong dari Pyongyang ke lokasi KTT Korea.

'Paspampres' mengawal mobil yang ditumpangi pemimpin Korea Utara Kim Jong-un. (AFP/Korea Summit Press Pool)

Banyak orang bertanya-tanya, apa gerangan alasan Kim Jong-un membawa toilet khusus?

Konon, alasannya, Kim Jong-un ingin menyimpan rahasia pribadinya rapat-rapat dari mata-mata Korsel. Sebab, hasil eskresinya bisa dijadikan alat untuk menguak kondisi kesehatannya.

"Pemimpin Korea Utara memiliki toilet pribadi yang dibawanya ke mana pun ia pergi," kata Lee Yun-keol, Kepala North Korean Studies di Korea Institute for Defense Analyses kepada Washington Post, seperti dikutip dari News.com.au, Sabtu (28/4/2018).

"Hasil ekskresi seorang pemimpin bisa jadi mengandung informasi tentang status kesehatannya. Jejak itu tak boleh ditinggalkan."

Menurut kantor berita Korea Selatan, DailyNK, Kim Jong-un konon memiliki toilet yang dibangun khusus untuknya yang dipasang dalam iring-iringan kendaraan dinasnya.

"Toilet khusus itu tidak hanya dipasang di kendaraan dinasnya, tapi juga dipasang di mobil berukuran sedang, hingga angkutan khusus untuk medan pegunungan," jelas seorang sumber di Provinsi Pyongan Selatan yang akrab dengan Komando Pengawal Kim, kepada DailyNK pada 2015.

"Ada banyak kendaraan di dalam konvoi, sehingga orang tidak tahu yang mana dia berada, dan ada mobil terpisah yang berfungsi sebagai kamar mandinya."

Sebelumnya juga dilaporkan bahwa putra mahkota Inggris juga memboyong toilet khusus saat bepergian.

Sebuah buku biografi mengklaim bahwa Pangeran Charles membawa "kursi toilet pribadi" saat bepergian ke luar negeri.

Namun saat diwawancarai oleh stasiun radio Gold Coast, saat Charles berada di Down Under untuk menghadiri Pesta Olahraga Persemakmuran (Commonwealth Games), ia menepis tuduhan itu. "Oh, jangan percaya omong kosong itu," kata bekas suami Putri Diana itu.

 

Saksikan video menarik soal kunjungan Kim Jong-un ke Korea Selatan berikut ini:

Spekulasi soal Kesehatan Kim Jong-un

Pesan Kim Jong-un di Buku Tamu Peace House
Presiden Korea Selatan, Moon Jae-in menyaksikan Pemimpin Korea Utara, Kim Jong-un menandatangani buku tamu sebelum melakukan pertemuan antar-Korea di Peace House, Jumat (2/4). Di buku tamu, Jong-un menulis kalimat perdamaian. (KOREA SUMMIT PRESS POOL/AFP)

Spekulasi terkait kondisi kesehatah Kim Jong-un mengemuka belakangan ini, bahkan sebelum KTT Korea berlangsung.

Kim terkenal tak mengenal batas untuk menikmati makanan terbaik dalam hidupnya. Ia konon lebih suka keju Swiss, Cristal Champagne, minuman cognac Hennessy dan keju Emmental.

Laporan agen mata-mata menyebut, pemimpin ketiga Dinasti Kim itu mengonsumsi makan makanan dan minuman terus menerus untuk mengatasi ketakutan terbesarnya: jadi korban pembunuhan.

Penambahan berat badannya terpantau signifikan sejak ia mengambil alih kekuasaan pada tahun 2011, setelah kematian sang ayah, Kim Jong-il.

Bulan lalu, Fox News melaporkan, Kim Jong-un diduga menderita berbagai gangguan kesehatan, termasuk asam urat, diabetes, tekanan darah tinggi, bahkan penyakit menular seksual dan masalah psikologis.

Namun, tak ada konfirmasi soal laporan kondisi kesehatan Kim Jong-un tersebut.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya