Bandara Changi Singapura Uji Coba Sistem Pencarian Penumpang yang Telat

Bandara Changi di Singapura tengah menguji coba sistem pengenal wajah untuk cegah penumpang tersasar atau terlambat naik pesawat

oleh Liputan6.com diperbarui 02 Mei 2018, 07:48 WIB
Diterbitkan 02 Mei 2018, 07:48 WIB
Terminal 4 Bandara International Changi di Singapura. (Ilyas/Liputan6.com)
Terminal 4 Bandara International Changi di Singapura. (Ilyas/Liputan6.com)

Liputan6.com, Singapura - Bandara Changi di Singapura sedang menguji coba sistem pengenal wajah yang kemungkinan, di masa mendatang, bisa membantu para penumpang yang tersasar atau yang terlambat naik pesawat karena terlalu lama belanja di toko-toko bebas cukai (duty-free).

Menduduki peringkat puncak bandara terbaik di dunia selama enam tahun berturut-turut versi konsultan perjalanan udara, Skytrax, Bandara Changi Singapura sedang mencari cara bagaimana menggunakan teknologi mutakhir untuk memecahkan masalah itu, demikian dikutip dari laman VOA Indonesia, Rabu (2/5/2018).

"Kami mendapat banyak mendapat laporan penumpang tersasar... jadi salah satu kemungkinan yang kami pikirkan, kami butuh mendeteksi dan menemukan para penumpang pesawat. Tentu, dengan persetujuan dari maskapai penerbangan," kata Kepala Informasi Grup Bandara Changi, Steve Lee.

Dengan teknologi pengenal wajah, pengguna bisa mencocokkan wajah orang-orang yang terekam oleh kamera dengan data yang ada.

Namun usulan tersebut, yang melibatkan penggunaan kamera yang dipasang pada tiang-tiang yang terhubung pada perangkat lunak pengenal wajah, memicu kekhawatiran mengenai masalah privasi.

Lee mengatakan, pihaknya telah menguji coba teknologi ini dan sedang bekerja sama dengan beberapa pihak untuk mengatasi berbagai kendala. Harapan Lee, Bandara Changi Singapura berharap bisa menerapkan teknologi ini dalam waktu satu tahun.

Bandara Changi Singapura sudah menggunakan teknologi itu di terminal terbaru, T4, untuk berbagai layanan, seperti check-in, penyerahan bagasi, imigrasi dan layanan naik pesawat (boarding).

Pihak bandara berharap bisa menerapkan teknologi yang sama di tiga terminal yang lama untuk penyerahan bagasi dan imigrasi.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Bandara Changi Singapura Jadi yang Terbaik di Dunia

Terminal 4 Bandara International Changi di Singapura. (Ilyas/Liputan6.com)
Terminal 4 Bandara International Changi di Singapura. (Ilyas/Liputan6.com)

Tak hanya pernah menjadi negara dengan paspor tersakti di dunia, Singapura ternyata juga unggul soal bandara. Buktinya dinobatkan menjadi yang terbaik selama beberapa periode.

Bandara Internasional Changi di Singapura kembali dinobatkan sebagai bandara terbaik di dunia. Kemenangan ini didapat Bandara Internasional Changi enam kali berturut-turut, sebuah prestasi yang belum diperoleh oleh bandara manapun di dunia.

Survei ini dikeluarkan oleh Skytrax, sebuah firma riset yang berbasis di London, Inggris. Setiap tahun, Skytrax mengeluarkan Penghargaan Bandara Dunia (World Airport Awards) di mana penilaiannya didasarkan pada 13 juta kuisioner survei bandara di lebih dari 100 negara dengan 500 bandara di seluruh dunia sebagai bahan penilaiannya.

Survei ini mengevaluasi kepuasan pelanggan di berbagai indikator kinerja utama dari layanan bandara atau pendukungnya, mulai dari tempat check-in, transit, keamanan, imigrasi, hingga gate kedatangan.

"Ini adalah kali ke sembilan Bandara Changi mendapat penghargaan teratas sejak badan survei internasional ini sejak diperkenalkan pada 2000 lalu," demikian pernyataan Bandara Changi dikutip dari laman Asia One.

Sementara itu, CEO Bandara Internasional Changi, Lee Seow Hiang, mengaku sangat bangga dengan pencapaian ini. Dia juga berjanji akan terus meningkatkan kualitas bandara agar terus memberikan pelayanan terbaik bagi pelanggan.

"Saya sangat berterima kasih kepada 50.000 petugas bandara atas dukungan penuh mereka selama bertahun-tahun. Kami berjanji akan terus meningkatkan infrastruktur bandara serta komitmen dan semangat dalam memberikan pelayanan. Sebab, keunggulan tersebut yang mendasari keberhasilan bandara ini," ungkap Lee Seow Hiang.

"Kami akan terus bekerja sama dengan mitra kami untuk memberikan yang terbaik bagi para penumpang. Kami juga berterima kasih kepada penumpang dan mitra kami atas kepercayaan mereka terhadap kami," lanjutnya.

Nama-nama pemenang penghargaan ini diumumkan pada Pameran Terminal Penumpang di Stockholm, Swedia, kemarin 21 Maret. Selain Bandara Changi, Bandara Incheon di Seoul, Korea Selatan menduduki posisi kedua dalam survei tersebut disusul Bandara Haneda, Tokyo, dan Bandara Internasional Hongkong.

Berikut 10 peringkat teratas untuk Penghargaan Bandara Terbaik Dunia tahun 2018:

1. Singapura Changi

2. Seoul Incheon

3. Tokyo Haneda

4. Hong Kong

5. Doha Hamad

6. Munich

7. Centrair Nagoya

8 London Heathrow

9. Zurich

10. Frankfurt.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya