Liputan6.com, Montgomery - Seorang perempuan asal Montgomery, Alabama, AS yang menderita beberapa masalah medis misterius selama beberapa bulan terakhir, akhirnya dapat bernapas lega setelah dokter menemukan akar penyebabnya: kista ovarium seberat 50 pon atau sekitar 22,6 kilogram.
Sebelum kista itu terdiagnosis, dokter sempat mengira bahwa nyeri dan berbagai gangguan kesehatan lain yang dialami Kayla Rahn (30) disebabkan berat badannya yang naik signifikan. Demikian seperti dikutip dari United Press International (UPI), Minggu (1/7/2018).
Dokter pun sempat menganjurkan agar Rahn melaksanakan diet dan menurunkan bobot tubuhnya dengan harapan gejala medis itu dapat hilang. Namun, hal tersebut tak membuahkan hasil.
Advertisement
"Saya telah mencoba menurunkan berat badan selama sekitar satu tahun, tetapi berat badan saya bertambah," kata Rahn kepada CNBC-WSFA TV Channel 12, seperti dikutip dari UPI.
Rahn mengatakan bahwa masalahnya sangat tidak terkendali. Bahkan, orang-orang sering bertanya apakah dia hamil.
"Saya terlihat seperti sedang hamil 9 bulan. Kami pergi makan malam dan seseorang bertanya apakah saya punya anak kembar. Itu membuat frustrasi," katanya.
Baca Juga
Pada Mei 2018, setelah tak muncul perubahan signifikan, ibu Rahn membawa putrinya ke rumah sakit dan dokter lain di Jackson Hospital Montgomery.
Di sana, lewat serangkaian tes, dokter berhasil menemukan sebuah kista besar di ovarium perempuan itu.
"Saya menangis, tapi ibu saya mengatakan bahwa tim dokter--yang terdiri dari tiga orang-- akan mengobatinya," kata Rahn.
Dokter Gregory Jones, spesialis ginekologi dan kolega di Jackson Hospital Montgomery, berhasil mengangkat kista itu lewat operasi. Jones menyebut bahwa kista itu merupakan cyystadenoma musinosum yang bersifat jinak.
Jones sendiri mengaku terkejut dengan ukuran, bobot, dan pertumbuhan kista tersebut.
"Ini adalah salah satu yang terbesar yang pernah saya lihat dan yang pernah saya angkat. Tapi kami senang, semua berjalan baik untuk Kayla," ujarnya.
Jackson Hospital Montgomery mengucapkan selamat atas kesehatan Rahn dan keberhasilan dr. Jones dalam menangani pasiennya.
"Terima kasih kepada dokter kami yang luar biasa di sini di Jackson Hospital untuk membantu perempuan muda ini bangkit kembali setelah menemukan kista 50 pon di indung telur Kayla," kata posting-an itu.
Simak pula video berikut:
Sering Tak Disadari Perempuan...
Kista ovarium yang muncul di dalam atau di atas ovarium adalah salah satu komplikasi yang cukup umum terjadi pada perempuan. Namun, meski banyak perempuan yang memilikinya, kebanyakan di antara mereka justru tidak sadar akan hal itu.
"Banyak perempuan memiliki kista ovarium saat menstruasi dan sama sekali tidak menyadarinya," kata Alyssa Dweck, M.D., asisten profesor klinis di Mount Sinai School of Medicine, seperti dilansir dari Women's Health, Sabtu, 30 Juni 2018.
Kista menjadi masalah ketika ukuran mereka jadi terlalu besar (yang biasa disebut torsi ovarium dan bisa berujung hilangnya ovarium) atau ketika mereka pecah.
"Mereka bisa bocor atau pecah atau terpelintir, dan hal ini bisa menimbulkan rasa sakit yang parah," lanjut Dweck.
Setiap kali berovulasi, hal ini bisa memicu terbentuknya kista, Dweck menjelaskan. "Hal ini mungkin lebih umum dibanding yang kita tahu, karana tak selalu ada gejala," lanjut Dweck.
Jadi, banyak perempuan yang bahkan tak akan menyadari mereka memilikinya sampai terjadi sesuatu.
Untuk lebih memahami kemungkinan Anda memiliki kista ovarium, dokter akan melakukan diagnosis menggunakan ultrasound.
Dweck menambahkan, jika para perempuan merasa mungkin memiliki atau berisiko menghadapi kista ovarium, segera berkonsultasi pada dokter mengenai cara penanganan yang paling baik.
Advertisement