Tampar Bokong Kuda Nil, Pria Iseng Ini Jadi Buronan Polisi Los Angeles

Aparat Kepolisian Los Angeles, Amerika Serikat memburu seorang pria yang tertangkap kamera menerobos kandang kuda nil dan menampar bokong hewan itu.

oleh Afra Augesti diperbarui 19 Agu 2018, 17:00 WIB
Diterbitkan 19 Agu 2018, 17:00 WIB
Kuda Nil (iStock)
Kuda Nil (iStock)

Liputan6.com, Los Angeles - Aparat Kepolisian Los Angeles, Amerika Serikat memburu seorang pria yang tertangkap kamera menerobos kandang kuda nil dan menampar bokong salah satu hewan bernama latin Hippopotamus amphibius itu.

Dalam video, yang diposting di Twitter pada 7 Agustus 2018, seorang pria tak dikenal terlihat memanjat pagar besi ke area terlarang di dekat kandang kuda nil di Kebun Binatang Los Angeles atau LA Zoo.

Ia kemudian membungkuk, mendekat ke arah kandang kuda nil berbentuk cekungan itu. Ada dua hewan di sana, induk bernama Mara dan anaknya, Rossie yang baru berusia 4 tahun.

Seperti dilaporkan situs Los Angeles Times, pria itu menampar bokong Rossie, si kuda nil kecil.

Akibat tamparannya itu, Rossie tersentak. Sang induk, Mara pun terlihat kaget. Pelaku kemudian memanjat pagar dan kabur dengan ekspresi senang dan menang.

Insiden tersebut menarik perhatian pihak kebun binatang setelah video penamparan itu ramai dibagikan di media sosial pekan lalu.

Polisi mengaku menerima laporan terkait masuknya seseorang tanpa izin ke area kebun binatang. Namun, belum ada sangkaan resmi yang diajukan, demikian menurut perwakilan LAPD kepada ABC News.

Menampar bokong kuda nil adalah hal yang berbahaya, demikian menurut perwakilan LA Zoo pada situs sains Live Science.

"Setiap interaksi yang tidak sah terhadap hewan akan membahayakan binatang tersebut dan berpotensi bahaya bagi orang yang melakukannya," kata April Spurlock, perwakilan LA Zoo, seperti dikutip dari LiveScience, Sabtu (18/8/2018).

"Bukan hal baik untuk memberikan kejutan bagi para hewan dan melakukan kontak fisik dengan mereka dengan cara yang bisa berbahaya," kata dia.

Selain itu, masuk tanpa izin ke kandang hewan di kebun binatang dilarang berdasarkan aturan negara bagian. Perbuatan itu bahkan bisa dianggap pidana ringan atau sebuah pelanggaran.

 

Saksikan video terkait kuda nil berikut ini:


Kuda Nil Berkulit Tebal, tapi...

Kebun Binatang Singapura
Abina, kuda nil ke-24 yang sukses lahir di penangkaran berdiri bersama ibunya di Kebun Binatang Singapura, Kamis, (11/1). Kebun Binatang Singapura aktif dalam program pengembangbiakkan sebagai upaya pelestarian satwa liar. (AP Photo / Wong Maye-E)

Sentuhan pada kuda nil bisa berdampak tak baik. "Kuda nil memang memiliki kulit tebal, tetapi mereka juga sangat sensitif," kata April Spurlock pada Live Science.

Efek sengatan tamparan di bokong Rosie mungkin berlangsung sementara, kuda nil itu juga tak menunjukkan perubahan perilaku.

Namun, tindakan tersebut bisa merusak upaya para staf profesional kebun binatang yang bekerja keras membangun ikatan dengan hewan yang mereka sayangi.

Mara melahirkan Rosie pada 2014. Kuda nil itu adalah yang pertama yang dilahirkan di LA Zoo dalam kurun waktu 26 tahun.

Dalam usianya yang keempat tahun, Rossie dalam masa pertumbuhan. Kuda nil dewasa beratnya mencapai 1.400 kilogram.

Kuda nil mungkin terlihat lamban dan canggung. Namun, mereka memiliki taring tajam dan dapat bergerak sangat cepat.

"Kuda nil dianggap sebagai salah satu hewan paling berbahaya di Afrika," kata Michelle Curley, perwakilan Kebun Binatang Cincinnati kepada LiveScience.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya