Liputan6.com, Bangkok - Ibu Suri Kerajaan Thailand, Ratu Sirikit yang berusia 86 tahun, sedang dirawat di rumah sakit Bangkok akibat influenza. Demikian seperti dikutip dari keterangan Biro Rumah Tangga Kerajaan yang dilansir VOA Indonesia, Senin, 20 Agustus 2018.
Sirikit adalah istri dari mendiang Raja Bhumibol Adulyadej yang meninggal pada 2016 setelah tujuh dekade menjabat. Sirikit juga merupakan ibu dari Raja Thailand yang saat ini sedang menjabat, yaitu Raja Maha Vajiralongkorn yang berusia 66 tahun.
Sirikit beberapa tahun ini memang sudah sangat jarang tampil di depan publik. Namun minggu lalu, Kerajaan Thailand mengunggah foto dari Ibu Suri Sirikit yang sedang berulang tahun ke-86 pada 12 Agustus 2018.
Advertisement
Dalam foto tersebut, terlihat Ibu Suri sedang bersama beberapa anaknya, termasuk Raja Vajiralongkorn.
Menurut Biro Rumah Tangga Kerajaan, Ratu Sirikit dirawat di rumah sakit Chulalongkorn, Bangkok, Thailand pada Minggu, 19 Agustus 2018 setelah mengalami demam tinggi dan batuk.
"Kondisi sang Ibu Suri sudah membaik, tapi beliau masih harus melakukan pemeriksaan lebih lanjut di rumah sakit," ujar Biro Rumah Tangga Kerajaan melalui pernyataan resmi.
* Update Terkini Asian Games 2018 Mulai dari Jadwal Pertandingan, Perolehan Medali hingga Informasi Terbaru dari Arena Pesta Olahraga Terbesar Asia di Sini.
Saksikan video pilihan berikut ini:
Pernah Berkunjung ke Jawa Tengah
Dua tahun lalu, tepatnya 2016, Ratu Sirikit pernah mengunjungi Indonesia. Dia dan rombongan secara khusus mengunjungi Candi Borobudur dan Candi Prambanan di Jawa Tengah.
Duta Besar Thailand untuk Indonesia kala itu, Paskorn Siriyaphan, bertemu Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo di Bakorwil II Magelang untuk menyampaikan kedatangan Sirikit.
Paskorn mengungkapkan, sebagian besar warga negara Thailand yang beragama Buddha mengagumi dan tertarik mengunjungi Candi Borobudur yang berada di Kabupaten Magelang.
"Banyak warga kami yang tertarik berkunjung ke Candi Borobudur, tapi kesulitan akses rute penerbangan yang langsung ke Jawa Tengah," ucap Paskorn. Dia berharap ada rute penerbangan dari Bangkok ke Surakarta, karena selama ini baru ada rute penerbangan dari Bangkok ke Jakarta dan Bali.
"Saya siap mengusahakan pembukaan jalur penerbangan dari Thailand ke Jawa Tengah, tinggal sekarang bagaimana pemerintah setempat," kata dia saat itu, Rabu 5 Oktober 2016.
Paskorn juga mempromosikan objek-objek wisata di Jawa Tengah kepada warga negara Thailand.
Sementara itu, Ganjar Pranowo menyatakan bahwa Pemerintah Provinsi Jawa Tengah siap menjajaki kerja sama langsung dengan Thailand dalam bidang pariwisata, pertanian, dan investasi.
"Kami akan tindak lanjuti direct flight (penerbangan langsung) dari Bangkok ke Solo, karena potensi (kerja sama) pariwisata dengan Thailand sangat luar biasa, apalagi 95 persen warga Thailand beragama Buddha," ucap Ganjar memungkasi.
Advertisement