BTS Gagal Tampil di TV Jepang Gara-Gara Kaus Gambar Bom Atom

Kaus tersebut dikenakan oleh salah satu personel BTS, Jimin.

oleh Liputan6.com diperbarui 10 Nov 2018, 11:00 WIB
Diterbitkan 10 Nov 2018, 11:00 WIB
BTS di Sidang PBB
Boyband Korea Selatan, BTS berbicara dalam Sidang Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) di New York, Senin (24/9). RM sebagai pemimpin grup, mewakili Bangtan Boys dan anak muda di dunia membahas tentang pentingnya mencintai diri sendiri. (MARK GARTEN/AFP)

Liputan6.com, Seoul - Sebuah stasiun televisi Jepang telah membatalkan pertunjukan yang menampilkan grup boyband asal Korea, Bangtan Boys atau dikenal sebagai BTS.

Menurut pihak penyelenggara, keputusan ini dibuat setelah salah seorang anggota BTS mengenakan kemeja bergambar awan jamur dari ledakan bom atom. Demikian seperti diberitakan oleh VOA Indonesia, Jumat, 9 November 2018.

Sebelumnya, K-Pop yang digawangi oleh 7 pemuda itu dijadwalkan tampil di Asahi TV pada hari Jumat waktu setempat. Tapi stasiun televisi tersebut secara mendadak membatalkan pertunjukan, setelah foto salah satu anggotanya, Jimin, yang mengenakan kaus bom atom, menjadi viral.

"Penampilan BTS yang dijadwalkan pada tanggal 9 (November), dibatalkan," ujar Asahi TV. "Kaus yang dipakai salah satu anggotanya menjadi berita utama dan kontroversial."

Asahi TV mengatakan, pihaknya telah membahas 'motivasi' di balik pemakaian baju tersebut bersama label rekaman BTS. Lalu pada akhirnya, Asahi TV memutuskan untuk membatalkan pementasan.

BTS juga mengeluarkan pernyataan, tapi tidak memberikan rincian mengenai mengapa acara tersebut tak jadi tayang.

"Kami meminta maaf karena telah membuat kecewa para penggemar yang telah menantikan pertunjukan itu. BTS akan melanjutkan upaya mereka untuk menjalin hubungan dengan penggemar di atas panggung dan juga melalui musik," tulis grup tersebut di situs resmi mereka.

 

saksikan video pilihan berikut ini:

Mengenang Pendudukan Jepang Terhadap Korea Selatan?

[Bintang] BTS
BTS saat hadir di Billboard Music Awards 2018 (Foto: AFP / FRAZER HARRISON / GETTY IMAGES NORTH AMERICA)

Kaus yang dianggap menyinggung Jepang tersebut memuat tulisan "PATRIOTISM OUR HISTORY LIBERATION KOREA", yang berulang kali muncul bersama dengan gambar ledakan bom atom dan gambar orang Korea merayakan pembebasan.

Jimin dilaporkan mengenakan pakaian tersebut pada 15 Agustus 2017, ketika Korea merayakan akhir pendudukan Jepang pada 1945.

Hubungan antara Jepang dan Korea Selatan terus diwarnai perselisihan, tentang sejarah dan wilayah yang bersumber dari penjajahan brutal Jepang pada 1910-1945 atas semenanjung tersebut.

Bulan lalu, Tokyo pernah marah setelah pengadilan tinggi Korea Selatan memerintahkan raksasa baja Jepang untuk memberikan kompensasi kepada korban program kerja paksa di masa perang.

BTS adalah motor fenomena K-Pop dan membuat sejarah pada awal tahun ini, dengan menjadi band K-Pop pertama yang menduduki puncak tangga album Amerika Serikat. Prestasi itu dianggap sebagai pertanda meningkatnya daya tarik global pada genre musik tersebut.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya