Liputan6.com, Jakarta - Umumnya hasrat untuk buang air besar kerap timbul pada pagi hari. Mengapa demikian?
Jangan khawatir, hal ini adalah kondisi normal pada diri manusia.
Menurut ahli gastroenterologi Dr. Sarina Pasricha, buang air pada pagi hari adalah waktu yang baik dan normal bagi manusia.
Advertisement
"Pada pagi hari, saat pertama kali bangun tidur, manusia akan menerima panggilan alami untuk buang air besar," ujar Dr. Sarina Pasricha, demikian dikutip dari laman Fatherly.com, Kamis (22/11/2018).
Baca Juga
"Pada pagi hari dan rasa ingin buang air besar sudah terasa, maka usus besar akan mulai berkontraksi," tambahnya.
Rupanya, alasan mengapa kebanyakan manusia buang air besar pada pagi hari lantaran organ tubuh bekerja tiga kali lebih kuat pada satu jam pertama setelah bangun tidur.
Sementara waktu tidur adalah momentum sempurna bagi usus besar dan usus kecil manusia bekerja mengolah sisa makanan yang dikonsumsi seharian.
Lazimnya, setelah 30 menit kita bangun, maka dorongan untuk buang air besar mulai muncul. Oleh karenanya, minum air putih saat bangun tidur sangat penting bagi kesehatan usus, untuk membantu proses tersebut.
Dr. Sarina Pasricha bukannya mengatakan bahwa BAB di luar jadwal itu tidak sehat. Ia hanya menyebut jika buang air besar pada pagi hari adalah waktu yang sempurna.
"Mau itu dilakukan siang, sore atau malam hari itu sama saja, dan tetap tak ada masalah," jelas Dr. Sarina Pasricha.
Namun, Dr. Sarina Pasricha mengatakan, yang bahaya adalah ketika seseorang tidak buang air besar dalam sehari atau bahkan berhari-hari. Itulah yang perlu diwaspadai.
Â
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Mengapa Kotoran Anda Sangat Bau Saat BAB
Namanya juga kotoran, pasti bau. Namun, pasti ada satu momen yang Anda rasakan ketika kotoran yang kita buang berkali-kali lipat lebih bau dari biasanya.
Sampai-sampai, aroma tak sedap tersebut masih tercium meski sudah buang air besar selama beberapa menit lalu.
Hal semacam ini, pasti akan membuat Anda bertanya-tanya. Jangankan orang lain, kita saja yang menciumnya tidak tahan.
Rupanya, ada alasan mengapa kotoran yang kita buang saat BAB itu bau. Ketika Anda terlalu banyak mengonsumsi sulfur, seperti daging, susu hingga bawang putih, usus akan bekerja lembur untuk mencerna makanan itu.
Sehingga, proses yang terjadi dalam rentan waktu cukup lama ini akan menghasilkan gas yang membuat kotoran Anda semakin bau.
"Bahkan, meski telah terjadi proses pencernaan yang sangat normal, kotoran yang keluar akan sangat bau karena pengaruh makanan tersebut," ujar Anish Sheth, M.D.
Gangguan pada buang air besar sebenarnya juga dapat menimbulkan bau yang sangat menyengat pada kotoran Anda. Kurangnya serat pada makanan yang dikonsumsi bisa membuat kotoran tertahan dan tidak keluar-keluar.
Semakin lama kotoran tidak dikeluarkan, maka semakin padat tekstur kotoran itu. Selain sulit dikeluarkan karena keras, kotoran Anda juga akan bau berkali-kali lipat.
Oleh karenanya, Anda disarankan mengonsumsi buah-buahan dan sayuran sehingga BAB pun lancar.
Advertisement