4 Orang Ini Meninggal Mendadak Gara-Gara Makanan

Liputan6.com, Jakarta - Kematian dan kelahiran adalah kodrat manusia. Ada yang datang dan ada pula yang pergi. Kita tak pernah tahu kapan ajal akan menjemput. Hanya Sang Pencipta yang tahu akan rahasia itu.

Kematian bisa terjadi karena faktor usia. Juga akibat penyakit seperti kanker, serangan jantung, atau wabah mematikan.

Namun, ada hal menarik yang terjadi di sejumlah tempat yaitu beberapa orang yang meninggal lantaran makanan.

Seperti yang kita tahu bahwa makanan adalah sumber energi. Namun, kali ini makanan malah jadi penyebab kematian.

Seperti dikutip dari laman Listverse.com, Selasa (19/2/2019), berikut 4 makanan yang pernah membunuh manusia:

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Kontes makan hot dog bukanlah acara kompetitif yang asing; pada kenyataannya, banyak kompetisi makan yang menampilkan berbagai makanan telah mendapatkan popularitas di seluruh dunia.

Namun, terlepas dari popularitas kontes ini, ada banyak risiko yang datang bersama dengan kompetisi makan yang kompetitif, salah satunya adalah bahaya tersedak.

Masalah seperti itu terjadi pada Noah Akers yang berusia 13 tahun dari San Pedro, yang tersedak hot dog selama pertandingan dan akhirnya meninggal.

Noah Akers telah menjadi salah satu dari banyak yang berpartisipasi dalam permainan hot dog-eating pada 2010, yang diselenggarakan oleh klub Boys and Girl untuk mengumpulkan dana bantuan bagi korban gempa bumi di Haiti.

Banyak orang menderita cedera di tempat kerja, terutama mereka yang bekerja dengan mesin berat atau peralatan yang tidak berfungsi.

Diperkirakan pada tahun 2018 saja, diperkirakan total 14 orang meninggal sehari karena kecelakaan yang terkait dengan tempat kerja di Amerika Serikat.

Raymond Segura Jr., seorang pria berusia 56 tahun yang bekerja untuk sebuah perusahaan kacang di Colorado, sayangnya mengalami kecelakaan yang mengakibatkan kematiannya yang terlalu cepat pada tahun 2012.

Segura telah bekerja untuk Kelley Bean Company selama lebih dari 12 tahun tanpa insiden, sampai suatu hari, sabuk konveyor overhead yang dia pantau tidak berfungsi. Belt conveyor digunakan untuk mengangkut kacang pinto dalam jumlah besar mengalami kerusakan.

Segura telah terperangkap di bawah kacang, lebih dari 50 personel darurat serta narapidana dari penjara lokal datang membantunya.

Butuh waktu lebih dari satu jam untuk menemukan tubuh Segura dari tumpukan kacang setinggi 6 meter (20 kaki) yang telah jatuh di atasnya.

Sayangnya, pada saat mereka mendapati tubuh Segura, ia sudah meninggal.

Mempertahankan gaya hidup sehat sangat penting agar tubuh tetap prima. Sejumlah metode diet pun ada berbagai macam, salah satunya yaitu meminum jus wortel.

Sejak tahun 1974, Brown mengonsumsi 2,8 liter jus wortel dalam satu hari. Ternyata, hal ini malah membahayakannya.

Terlepas dari peringatan itu, Tuan Brown terus melakukan dietnya. Hingga akhirnya ia mengalami sirosis hati, yang akhirnya membunuhnya.

Setelah diotopsi, diputuskan bahwa konsumsi vitamin A yang berlebihan menyebabkan keracunan dan menyebabkan gagal hati.

Pada 2009, pria bernama Smith (29) dinyatakan tewas usai mengalami kecelakaan saat bekerja. Ia bekerja di perusahaan cokelat di Lyons and Sons di Camden, New Jersey.

Saat bekerja di pabrik, ia bertugas untuk memantau cokelat yang masih panas di dalam mesin pengaduk berukuran besar.

Namun, entah karena satu kesalahan, pria itu terpeleset masuk ke dalam mesin pengaduk. Beberapa temannya melihat kejadian tersebut. Namun sayang, ia meninggal di dalam cokelat panas.