Pemantau Asing Siap Tinjau Pelaksanaan Pilpres 2019

Sejumlah pemantau asing dari berbagai negara siap untuk meninjau pelaksanaan Pemilu 2019 di Indonesia.

oleh Liputan6.com diperbarui 17 Apr 2019, 10:45 WIB
Diterbitkan 17 Apr 2019, 10:45 WIB
Penyortiran dan Pelipatan Kertas Suara
Surat suara untuk Pilpres 2019 yang akan dilipat di Gudang KPU, Cibinong, Bogor, Kamis (7/3). Libur Nyepi, dimanfaatkan 650 pekerja menyelesaikan tenggat waktu penyortiran dan pelipatan 17 juta surat suara Pemilu 2019. (merdeka.com/Arie Basuki)

Liputan6.com, Jakarta - Sejumlah pemantau asing dari berbagai negara siap untuk meninjau pelaksanaan Pemilu Serentak 2019 di Indonesia dengan mengunjungi beberapa sampel tempat pemungutan suara (TPS) di Jakarta, pada Rabu, 17 April 2019.

“Kami akan membandingkan bagaimana perbedaan sistem pemilu kami dan sistem pemilu di Indonesia di TPS,” ujar pemantau asing dari Departemen Pemilihan Umum Sri Lanka, Mahinda Deshapriya, di sela-sela kegiatan Election Visit Program (EVP) 2019 di Jakarta, Selasa 16 April 2019 seperti dikutip dari Antara, Rabu (17/4/2019).

Pernyataan senada dilontarkan oleh pemantau asing dari Komisi pemilihan Umum Afghanistan, Ali Danesh Bakhteari, yang ingin mendapatkan pengetahuan tentang sistem pemilu Indonesia sebagai pembelajaran untuk penyelenggaraan pemilu di negaranya.

"Kami juga bisa membandingkan proses pemilu di Indonesia dan di negara kami, lalu melihat kekuatan dan kelemahan masing-masing. Dalam enam bulan mendatang Afganistan juga akan melaksanakan pemilu, seperti Indonesia, akan ada empat pemilihan dalam satu hari," kata dia.

Sementara itu, pemantau asing dari lembaga internasional Association of World Election Bodies (A-WEB), Seung Ryeol Kim, menyampaikan dia dan tim ingin memahami sistem pemilu di Indonesia dan bagaimana Komisi Pemilihan Umum (KPU) mempersiapkannya.

"Kami ingin melihat KPU mengatur pemilu ini dengan baik dan ingin melihat pula apakah para pemilih merasa nyaman untuk datang ke TPS dan memberikan suara," ucap Kim.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Kegiatan Rutin

Simulasi Pemilu 2019
Warga menunjukkan contoh surat suara saat simulasi pemungutan dan pencoblosan surat suara Pemilu 2019 di Taman Suropati, Jakarta, Rabu (10/4). Simulasi pemungutan surat suara dilakukan untuk meminimalisir kesalahan dan kekurangan saat pencoblosan pemilu pada 17 April nanti (Liputan6.com/Johan Tallo)

Program kunjungan pemilu atau Election Visit Program (EVP) merupakan kegiatan rutin yang dilakukan KPU dengan mengundang lembaga-lembaga internasional agar mereka turut memantau proses pemilu di Indonesia. Untuk Pemilu 2019, EVP dilaksanakan pada 15 sampai 18 April 2019.

Menurut Komisioner KPU, Pramono Ubaid Tanthowi, terdapat 250 peserta yang mengikuti program tersebut. Mereka berasal dari perwakilan lembaga penyelenggara pemilu di sejumlah negara, kedutaan besar, lembaga nonpemerintah nasional dan internasional, media massa nasional dan internasional, kementerian/lembaga, serta perguruan tinggi nasional.

Pada pelaksanaan pemungutan suara 17 April, para pemantau dibagi menjadi menjadi enam kelompok dan masing-masing akan mengunjungi tiga TPS terpilih di Jakarta, antara lain di TPS Rutan Cipinang, TPS di area Menteng, dan TPS di permukiman Tambora.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya