Tawarkan Rekonsiliasi, Pakistan Kirim Surat ke India

PM Pakistan mengirim sepucuk surat Jumat kemarin, berisi ajakan berdialog kepada PM India.

oleh Teddy Tri Setio Berty diperbarui 10 Jun 2019, 07:28 WIB
Diterbitkan 10 Jun 2019, 07:28 WIB
Ilustrasi keadaan di Kashmir, perbatasan India dan Pakistan (AFP Photo)
Ilustrasi keadaan di Kashmir, perbatasan India dan Pakistan (AFP Photo)

Liputan6.com, New Delhi - Perdana Menteri Pakistan Imran Khan telah mengirim sebuah surat ajakan berdialog kepada Perdana Menteri India Narendra Modi untuk merundingkan perbedaan mereka.

Dalam surat yang dikirim Jumat kemarin, Khan mengucapkan selamat atas terpilihnya Modi sebagai perdana menteri untuk masa jabatan kedua, demikian dikutip dari laman VOA Indonesia, Senin (10/6/2019).

Khan juga menulis bahwa Pakistan ingin memecahkan segala masalah, termasuk yang berkaitan dengan wilayah Kashmir yang disengketakan.

Khan menambahkan bahwa perundingan antara kedua negara itu adalah satu-satunya solusi untuk membantu kedua negara itu untuk mengatasi kemiskinan, dan bahwa penting untuk bekerja sama bagi pembangunan regional.

Pakistan mengharapkan perdamaian dan stabilitas di kawasan Asia Selatan khususnya India, tulis Khan, mengatakan hal itu dibutuhkan kedua negara itu dan seluruh kawasan untuk maju.

Para pejabat India mengatakan Modi belum ada rencana untuk bertemu dengan Khan dalam pertemuan Organisasi Kerja Sama Shanghai di ibu kota Kyrgyz, Bishkek, pekan depan.

Selama beberapa tahun belakangan, India telah menolak segala inisiatif bagi perundingan, mengatakan teror lintas batas harus berhenti sebelum perundingan bisa dimulai.

Pernah di Ungkapkan Sebelumnya

Menteri luar negeri India, Sushma Swaraj (AP/Mary Altaffer)
Menteri luar negeri India, Sushma Swaraj (AP/Mary Altaffer)

Pada Mei 2019, para Menteri Luar Negeri Pakistan dan India mengadakan pertemuan tidak resmi di sela-sela pertemuan pemimpin kawasan di Kirgistan, Rabu (22/5).

Pertemuan tersebut adalah kontak pertama antara kedua negara nuklir di Asia Selatan itu sejak mereka hampir berperang pada Februari lalu.

Pejabat Pakistan mengatakan, Menteri Luar Negeri Shah Mehmood Qureshi bertemu singkat dengan mitranya, Menteri Luar Negeri Sushma Swaraj, pada akhir pertemuan dua hari dari Shanghai Cooperation Organization, sebuah blok keamanan yang dipimpin China Bishkek, Kirgistan.

"Kami memberi tahu beliau (Menlu Sushma) bahwa kami ingin menyelesaikan isu-isu ini lewat perundingan," demikian bunyi pernyataan Kemlu Pakistan yang mengutip Qureshi.

Pejabat di New Delhi belum berkomentar, tetapi media India mengutip sumber Kementerian Luar Negeri India yang mengatakan Swaraj saling menyapa dengan Qureshi, tetapi tidak ada pertemuan di antara keduanya.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya